PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa sunah. Salah satu puasa sunah yang memiliki banyak keutamaan adalah puasa Ayyamul Bidh, yakni puasa pada pertengahan bulan hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15.
Pada bulan Juli 2025, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan tanggal 10, 11, dan 12 Juli 2025 M, yang bertepatan dengan tanggal 13, 14, dan 15 Muharram 1447 H, berdasarkan kalender hijriah.
Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh?
Ayyamul Bidh berarti hari-hari putih. Yakni, saat bulan purnama terlihat terang di langit malam. Puasa ini adalah salah satu puasa sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata:
"Kekasihku (Rasulullah SAW) berwasiat kepadaku untuk berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat Witir sebelum tidur."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025
Mengacu pada kalender hijriah 1447 H, berikut adalah jadwal puasa Ayyamul Bidh:
Hari pertama: Kamis, 10 Juli 2025 (13 Muharram 1447 H)
Hari kedua: Jumat, 11 Juli 2025 (14 Muharram 1447 H)
Hari ketiga: Sabtu, 12 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H)
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Pahala seperti puasa sepanjang tahun
Rasulullah SAW bersabda:
"Berpuasalah tiga hari setiap bulan, karena itu seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari)
Membersihkan hati dan jiwa
Puasa membantu meningkatkan ketakwaan dan menjaga diri dari perbuatan dosa.
Meneladani sunnah Rasulullah SAW
Puasa ini termasuk kebiasaan Nabi yang konsisten dilakukan.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Berikut adalah lafaz niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyāmil bīḍi sunnatan lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunah karena Allah Ta'ala.
Niat ini bisa dilafalkan di malam hari hingga sebelum waktu Zuhur (jika belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa).
Puasa Ayyamul Bidh di bulan Juli 2025 jatuh pada 10–12 Juli. Ini adalah kesempatan istimewa bagi umat Islam untuk meraih pahala besar dan membersihkan hati melalui ibadah sunah yang ringan namun penuh berkah.
Meski tidak wajib, puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin menambah amalan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. (fajar)