UNCP Berdayakan Petani Nilam Lewat Inovasi Produk Sabun dan Parfum dari Minyak Nilam Lokal

  • Bagikan

PALOPOPOS. CO. ID, LUWU— Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat di Desa Padang Kamburi, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu. Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Kelompok Tani Nilam Melalui Produk Turunan Berbasis Teknologi Modern untuk Meningkatkan Pendapatan Petani”, dan dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025.

Program ini merupakan bagian dari Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Tim pelaksana terdiri atas Khaerati, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua, bersama dua anggota: Karmila, S.Pd., M.Pd. dan Nurmalasari Ismail, S.Si., M.Si.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian nilam melalui pengolahan produk turunan yang lebih bernilai ekonomi, serta membekali kelompok tani dengan keterampilan teknis, manajerial, dan pemasaran. Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi:

Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Produk Turunan Minyak Nilam Menjadi Sabun dan Parfum
Peserta pelatihan dibimbing untuk mengolah minyak nilam menjadi produk sabun dan parfum berbasis bahan alami. Pelatihan mencakup proses formulasi, pencampuran bahan, teknik produksi, hingga pengemasan awal. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru berbasis potensi lokal.

Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Sumber Daya dan Keuangan.

Tim pelaksana juga memberikan pelatihan mengenai cara mengelola sumber daya kelompok secara efektif, termasuk perencanaan kegiatan, pembagian peran, pencatatan keuangan, dan pengelolaan hasil produksi. Tujuannya adalah agar kelompok tani mampu menjalankan usaha secara mandiri dan berkelanjutan.

Pelatihan dan Pendampingan Photography, Packaging, dan Pemasaran

Untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk, peserta dibekali dengan keterampilan dasar fotografi produk, desain kemasan yang menarik, serta strategi pemasaran melalui media sosial dan platform digital. Pelatihan ini menekankan pentingnya branding dalam menembus pasar yang lebih luas.

Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan program, kegiatan ditutup dengan serah terima alat produksi kepada Kelompok Tani Nilam dan Pemerintah Desa Padang Kamburi. Alat ini diharapkan dapat digunakan untuk produksi rutin oleh kelompok secara mandiri.

Pemerintah desa dan kelompok tani menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini dan berharap kegiatan serupa terus hadir untuk mendorong kemajuan desa. Sementara itu, tim dari UNCP berharap hasil kegiatan ini dapat memberi dampak jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan produk unggulan desa berbasis potensi lokal. (rls/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version