Andi Nakki: Terima Kasih UMPalopo Selenggarakan Bedah Buku pada Hari Perpustakaan Nasional
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- DPRD Palopo telah mengesahkan Perda 'Perampingan Organisasi Organisasi Perangkat Daerah alias Pemkot', dari 40 Perangkat Daerah (PD) alias dinas/badan menjadi 25 PD. Perda tersebut dilaksanakan pada akhir tahun 2025.
''Ke depan, tahun 2025 akhir, Dinas Perpustakaan akan bergabung dengan Dinas Kearsipan,'' jelas Plt Kadis Perpustakaan Palopo, Andi Farid Baso Rachim AP pada kegiatan bedah buku di Auditorium SaokotaE, Senin, 7 Juli 2025 lalu.
Kegiatan ini dilaksanakan UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Palopo (UMPalopo) dengan tema tema "Membangun Budaya Literasi pada Era Digital 5.0". Waktu pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Perpustakaan Nasional yang ditetapkan pemerintah pada tanggal 7 Juli.
Farid yang akrab disapa Andi Nakki sangat berharap adanya kegiatan bedah buku untuk menambah khasanah buku. Dari kegiatan ini juga diketahui bahwa ada penulis lokal di daerah ini.
Andi Nakki yang merupakan pejabat definitif Kepala Satpol-PP Palopo, tertarik dengan penyampaian Wakil Rektor II UMPalopo, Prof Rahmawati sudah aktif dalam pembangunan gedung Perpustakaan Palopo.
Yangmana Prof Rahmawati saat masih menjabat Bendahara IPMIL bersama pengurus IPMIL lainnya, melobi PT INCO (sekarang PT Vale) untuk membangun perpustakaan daerah di Palopo, Ibu Kota Kabupaten Luwu sebelum pemekaran.
Saat ini, lanjutnya, sedang dibangun Gedung Layanan Perpustakaan Palopo tiga lantai di eks Kantor Kesbangpol. Menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat Rp10 miliar. Nantinya, perpustakaan itu lengkap dengan buku dan fasilitas lainnya.
Ia juga menyampaikan perkembangan Perpustakaan Palopo dengan jumlah pengunjung dalam dua bulan terakhir sebanyak 6.600 pengunjung. Gambaran situasinya sama dengan jumlah peserta bedah buku, 90 persen perempuan. Begitupula pengunjung perputakaan, 90 persen perempuan.
Pada kesempatan itu, Andi Nakki berterima kasih kepada UPT Perpustakaan UMPalopo menyelenggarakan bedah buku pada tanggal 7 Juli 2025, yang ditetapkan pemerintah sebagai Hari Perpustakaan Nasional sebagai peringatan hari berdirinya Ikatan Pustaka Indonesia. (ikhwan ibrahim)