PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MASAMBA -- Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Yekti Kurniawan, melakukan kunjungan kerja ke ULP Masamba dalam rangka meninjau langsung hasil renovasi kantor serta memberikan pembinaan kepada pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD), Rabu (9/7). Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen terhadap pelayanan prima serta penguatan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh lini operasional.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat struktural dari UP3 Palopo, antara lain:
- Asman Niaga dan Pemasaran, Syaiful
- Asman Keuangan dan Umum, Irianti
- Asman Perencanaan, Sandy Sanggaria
- Team Leader K3L, Arman
Dalam arahannya, Yekti menyampaikan bahwa kenyamanan fasilitas kerja harus dibarengi dengan peningkatan disiplin dan budaya keselamatan, khususnya bagi para petugas yang terlibat langsung dalam pelayanan teknik, penagihan (biller), dan penyambungan pelanggan.
“Renovasi kantor adalah bentuk perhatian PLN terhadap lingkungan kerja yang sehat dan nyaman. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita tetap bekerja dengan aman dan profesional di tengah berbagai risiko di lapangan,” ujarnya.
Yekti menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap SOP, penggunaan APD, serta komunikasi antar rekan kerja sebagai kunci untuk mencegah insiden kerja.
“Keselamatan tidak boleh jadi rutinitas yang dihafal, tapi harus menjadi budaya kerja yang hidup. Tidak ada pekerjaan yang lebih penting dari keselamatan jiwa. Kita semua bertanggung jawab menjaga diri sendiri dan tim,” tegasnya.
Sementara itu, Team Leader K3L, Bapak Arman, juga menyampaikan penguatan materi K3, khususnya untuk mengantisipasi potensi bahaya dalam kegiatan teknis maupun administratif yang kerap dianggap sepele namun berisiko.
Kegiatan ini ditutup dengan peninjauan fasilitas kantor hasil renovasi serta diskusi ringan dengan pegawai dan TAD. PLN UP3 Palopo berharap, dengan semangat kerja yang baru dan lingkungan kerja yang lebih representatif, ULP Masamba dapat terus meningkatkan kinerja pelayanan kepada pelanggan, tanpa mengabaikan prinsip “zero accident” di setiap tugasnya.(rls/idr)