Bupati Toraja Utara Frederick Victor Palimbong bersama Kapolres Toraja Utara Stepanus Luckito usai menjenguk warga yang meninggal dunia,dan suasana di ruang kamar jenazah, Sabtu malam,12 Juli 2025.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-Bupati Toraja Utara Frederick Victor Palimbong bersama Kapolres Toraja Utara AKBP.Stepanus Luckyto mengunjungi korban kecelakaan tunggal lalulintas yang terjadi di Sereale , Kecamatan Tikala di RS. Elim Rantepao.Sabtu,12 Juli 2025.
Mobil truk yang mengangkut puluhan warga masyarakat ke acara Rambu Solo' (Kedukaan), saat pulang,sopir truk tak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga naas mobil truk tersebut terbalik ,dan menewaskan enam orang warga tampan bonga diantaranya empat wanita dan dua laki-laki.
Terkait hal tersebut Bupati Toraja Utara Frederick Victor Palimbong ditemui usai menjenguk warga yang meninggal di ruang jenazah RS.Elim Rantepao,kepada para awak media mengatakan
atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan duka yang mendalam atas kecelakaan tragis ini.Dalam empat tahun terakhir ini,ini yang kedua kali yang memakan korban.
"Tentu kedepan,kami mengambil sikap yang tegas untuk mencegah kejadian serupa.Seperti kita ketahui Toraja Utara adalah daerah pegunungan dengan jalan yang cukup berbahaya walaupun kami sudah memasang rambu lalulintas tapi selama ini kecelakaan terjadi karena rem yang blong,"Jelas Bupati Toraja Utara saat di Rumah Sakit Elim Rantepao,Sabtu malam,12 Juli 2025.
"Kami bersama Pak Kapolres, tentu akan mengambil sikat tegas melarang lagi mobil truk mengangkut manusia untuk daerah-daerah tertentu.Kita harus mencegah kejadian tragis ini,agar tidak terulang kembali.Sekali lagi,kami berdukacita ,dan kita belajar mengambil hikmah dari kejadian ini tragis ini," pungkasnya.
Sementara, Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto A.W, menyampaikan bahwa atas kejadian lakalantas di Tikala , untuk yang meninggal dunia hingga saat ini berjumlah enam orang . Untuk yang 14 orang mengalami luka-luka ringan dan luka-luka berat.
"Polisi sudah ola TKP, sekaligus mencari saksi-saksi untuk mengetahui secara pasti apa penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas ini.Apakah disebabkan human error atau ketidak katakan kendaraan .Namun kembali lagi kita kita akan melaksanakan ola TKP sembari mencari alat-alat bukti menguatkan sehingga penyebab pasti kecelakaan ini bisa kita pastikan," Kata Kapolres Toraja Utara.
Lebih lanjut Kapolres Toraja Utara,terkait pengemudi ada pengaruh alkohol katakan kembali lagi itu kita akan periksa ,akan kita pastikan, sehingga kita mempunyai kepastian bahwa penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini apa dan dari siapa.Apakah pengemudinya atau faktor kendaraannya.
Atas kejadian lakalantas dengan menggunakan mobil truk sebagai angkutan manusia,Kapolres Toraja Utara katakan ini menjadi pengalaman kita semua, bahwa keselamatan menjadi tanggung jawab kita bersama .
"Kepolisian,Polres Toraja Utara selalu menghimbau kepada masyarakat untuk menempatkan kendaraan sesuai dengan peruntukannya.Jadi mobil truk itu bukan untuk penumpang. Jadi kembali lagi ,dengan adanya kejadian ini menjadi sebuah pengalaman yang berharga, sehingga kedepan masyarakat bisa lebih sadar alat transportasi yang baik itu bukan truk," ungkap Kapolres Toraja Utara.
"Kedepan kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi bersama, sehingga pergerakan masyarakat khusus terkait dengan transportasi umum ini semakin dipenuhi ,"pungkasnya.(Albert)