Tim Tari Kreasi FLS3N SMP Telkom Makassar membawakan karya tari "Kindo' Ma'Tingko"
PALOPOPOS CO ID, MAKASSAR--
Tangga prestasi bukan hanya ditempuh dengan bakat, tetapi juga dengan waktu, keringat dan keyakinan yang dibangun bersama. Hal itu dibuktikan oleh para siswa SMP Telkom Makassar yang kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Jenjanhg SMP/MTs Tingkat Kota Makassar Tahun 2025. Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek Republik Indonesia ini, sekolah yang dikenal unggul dalam pengembangan karakter dan bakat siswa tersebut berhasil meraih prestasi Juara 1 di dua cabang seni (Tari Kreasi dan Pantomim), Juara 2 pada cabang seni Kreativitas Musik Tradisional serta Juara 3 dalam cabang seni Mendongeng.
Capaian ini menempatkan SMP Telkom Makassar sebagai salah satu sekolah dengan raihan juara terbanyak di tingkat Kota Makassar sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai sekolah yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada bidang non akademik, khususnya ekspresi seni dan budaya. Prestasi di atas bukanlah hasil instan. Sebelum akhirnya tampil, para siswa menjalani proses latihan intensif selama tiga bulan penuh untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi tingkat kota. Disiplin, pengorbanan waktu libur dan semangat kolektif menjadi modal utama mereka.
Dua cabang seni yang meraih Juara 1, yaitu Tari Kreasi dan Pantomim, melaju mewakili Kota Makassar ke tingkat Provinsi Sulawesi Selatan serta bersaing dengan para pemenang dari kabupaten/kota lainnya. Kompetisi tingkat provinsi ini diselenggarakan secara daring, dimana tiap peserta mengunggah video penampilannya untuk dinilai oleh dewan juri yang diseleksi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Proses yang Tak Terlihat: Latihan, Revisi dan Pemantapan
Menjelang tingkat provinsi, bukan hanya semangat yang ditingkatkan. Selama satu bulan masa pemantapan, para peserta menjalani sesi latihan tambahan berdasarkan evaluasi dan masukan dari tim pembina Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Tim Tari Kreasi dan Pantomim melakukan revisi menyeluruh, mulai dari aransemen musik, koreografi dan ekspresi gerak, penyesuaian properti hingga kostum yang lebih menjiwai karakter dan makna karya secara kedaerahan. Semua dilakukan demi menyempurnakan penampilan di level yang lebih tinggi. “Latihannya hampir setiap hari. Kadang lelah, kadang pengen menyerah, tapi kami sebagai satu kesatuan tim saling menguatkan. Karena ini bukan cuma tentang juara, tapi tentang membawa nama Makassar dan sekolah kami tercinta,” ungkap Zaveera Diva, anggota tim termuda Tari Kreasi dengan mata berbinar.
Pengambilan gambar untuk FLS3N Jenjang SMP/MTs Tingkat Provinsi ini dilakukan secara profesional pada Sabtu, 12 Juli 2025 di Gedung Kesenian Societeit de Harmonie Makassar, sebuah lokasi yang memiliki nilai historis dan artistik tinggi, untuk memberikan sentuhan kualitas pada karya siswa dan mendukung kualitas produksi video yang akan dinilai secara daring oleh dewan juri provinsi. Tim Tari Kreasi yang diperkuat oleh Nurul Madinah Jamil, Almira Nur Azizah Muardy, Zhvayra Lecherryl, Adinda Ashillah Azzahra Putri dan Zaveera Diva Meyrisha dilatih oleh Yhugi Pratama Saputra, S.Pd., Gr, seorang koreografer muda profesional yang telah berkolaborasi dengan SMP Telkom Makassar selama dua tahun terakhir. Adapun tim Pantomim, yang digawangi oleh Muhammad Raffy Arya dan Muh. Fatwa, dibimbing langsung oleh Syahrul Mubaraq, S.P., pendiri TicTac Studio.
Kolaborasi ini bukan hanya menghasilkan piala, tetapi juga kesinambungan kualitas. Selama dua tahun berturut-turut, SMP Telkom Makassar selalu menyabet Juara 1 FLS3N tingkat Kota Makassar di cabang Tari Kreasi dan Pantomim. Bahkan pada tahun lalu, prestasi berlanjut ke tingkat provinsi dengan Juara 1 untuk Tari Kreasi dan Kreativitas Musik Tradisional, serta Juara 3 untuk Pantomim.
Tak Hanya Seni, Siswa Telkom Makassar Juga Unggul di OSN dan O2SN
Prestasi SMP Telkom Makassar tak berhenti di panggung seni. Dalam bidang akademik, tepatnya di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota Makassar, dua siswa SMP Telkom Makassar (Sausan Salsabila Santiung dan Mas Al Kallie Mannaf), berhasil mewakili Kota Makassar di mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Keduanya akan bersaing di tingkat provinsi, membawa semangat keilmuan dan kecintaan terhadap sains.
Sementara itu, di cabang olahraga yaitu Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), siswa bernama Muhammad Royyan Ramadhan Syarful menunjukkan prestasi luar biasa di cabang olahraga Karate, kembali membuktikan bahwa karakter tangguh siswa dibentuk bukan hanya lewat buku, tetapi juga disiplin fisik dan mental.
Sekolah Inklusif, Prestasi Progresif
Kepala SMP Telkom Makassar, Muhamad Irjan Marsaoly, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para siswa dan orangtua, guru pembimbing dan mitra profesional yang terlibat. “Kami percaya bahwa setiap anak memiliki bakatnya masing-masing. Tugas sekolah bukan hanya mengajar, tapi menemukan dan menumbuhkan potensi itu. Alhamdulillah, tahun ini anak-anak menunjukkan bahwa SMP Telkom Makassar adalah rumah bagi prestasi yang seimbang, antara logika, seni dan karakter.”
SMP Telkom Makassar terus melangkah, menanamkan nilai dan membangun ruang ekspresi untuk semua siswa. Di bawah sinergi antara guru, orang tua dan pembimbing profesional, sekolah ini membuktikan bahwa pendidikan bisa menyentuh hati, sekaligus melahirkan juara sejati. Konsistensi prestasi ini sekaligus menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya tentang nilai ujian, melainkan tentang mengasah jiwa, rasa dan daya saing global. (*/uce)
