PALOPOPOS. CO. ID, JAKARTA-- Setelah kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024, Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) menunjuk Dr. Ir. Affandy Agusman Aris, ST, MT, SE, MM, SH, MH sebagai Bendahara Umum DPP Bara JP untuk periode 2025–2030.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media pada Kamis (17/7/2025), penetapan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat struktur internal organisasi relawan nasional. Penunjukan ini juga memperkenalkan seorang tokoh dengan keahlian beragam, memiliki rekam jejak akademik, profesional, dan politik yang sangat kuat.
Mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, secara resmi diangkat sebagai Bendahara Umum melalui Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP bernomor 001/SK/DPP-BaraJP/VII/2025, tertanggal 3 Juli 2025. SK ini ditandatangani oleh Ketua Umum Willem Frans Ansanay, yang juga menjabat sebagai Mandataris Formatur Tunggal Kongres Luar Biasa Bara JP.
Sosok Akademisi dan Praktisi Berpengaruh
Dr. Affandy bukanlah nama baru dalam dunia pendidikan, vokasi, dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Inovasi Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, dan dikenal luas sebagai Narasumber Nasional terkait isu peningkatan kapasitas SDM hingga ke Provinsi Papua dan Papua Barat Daya.
Alumni SMA Negeri 1 Makassar (angkatan 1985) ini menempuh pendidikan tinggi S1, S2, hingga S3 di Universitas Hasanuddin dan Universitas Indonesia Timur, yang merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia Timur.
Ia memiliki enam gelar dari berbagai disiplin ilmu, meliputi Teknik Mesin, Teknik Industri, Manajemen, Ekonomi, dan Hukum, menjadikannya salah satu akademisi dengan gelar terbanyak di kawasan Indonesia Timur.
Pengalaman Profesional dan Organisasi yang Luas
Selama lebih dari dua dekade, Affandy telah menunjukkan kemampuannya di berbagai sektor, dari teknik dan energi hingga kebijakan publik dan vokasi nasional. Beberapa posisi strategis yang pernah diembannya meliputi:
- Sekretaris Jenderal DPP Indonesia Welding Association (IWA).
- Ketua Skill Development Center (SDC) Provinsi Sulawesi Selatan.
- Pengurus Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Sulawesi Selatan.
- Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
- Mantan Wakil Sekjen DPP Partai Bintang Reformasi (PBR).
- Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulsel (2009–2014).
Di dunia profesional, Affandy pernah berkarya di beberapa perusahaan strategis nasional, seperti:
* PT. Wiratman & Associates (Desain Engineer).
* PT. Dharmala Inti Land.
- PT. Indonesia Power.
- PT. Morowali Hilirisasi Indonesia.
Komitmen pada Gerakan Perubahan
Sebagai Ketua DPD Bara JP Sulawesi Selatan, Dr. Affandy dikenal aktif dalam gerakan relawan yang berfokus pada perubahan struktural dan pembangunan sumber daya manusia. Ia merupakan salah satu tokoh kunci dalam memenangkan Prabowo–Gibran di Sulawesi Selatan pada Pilpres 2024, dengan pendekatan yang menekankan rasionalitas, vokasi, dan partisipasi komunitas.
Penunjukan dirinya sebagai Bendahara Umum DPP Bara JP 2025–2030 mencerminkan harapan besar akan kepemimpinan yang berintegritas, memiliki kapasitas manajerial, dan pengalaman multidimensi yang dapat menjadi jembatan antara relawan, pemerintah, dan masyarakat sipil.
Menyatukan Akademisi, Praktisi, dan Relawan dalam Satu Visi
"Amanah ini adalah suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab".
"Bara JP merupakan wadah strategis untuk mengawal agenda perubahan yang diusung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, khususnya dalam hal peningkatan SDM dan transformasi vokasi nasional," kata Affandy di Jakarta.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang akademik, politik, dan profesional, Dr. Affandy Agusman Aris diharapkan dapat membawa Bara JP menjadi organisasi relawan yang tidak hanya setia, tetapi juga visioner, profesional, dan mampu memberikan dampak nyata. (rls/ikh)
Akademisi Multigelar, Dr. Ir. Affandy Agusman Aris, ST, MT, SE, MM, SH, MH, Resmi Menjabat Bendahara Umum DPP Bara JP 2025-2030
