PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PONTAP-- Puluhan turis asing melancong di Kota Palopo, Senin (14/7) lalu. Mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Ringgit menggunakan Kapal Muatan (Km) Silversi. Disambut tarian tradisional Tana Luwu dan Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syamsul Alam SIP MSi.
Dari pelabuhan, para turis naik becak keliling Kota Palopo. Berkunjung ke Istana Kedatuan Luwu yang merupakan kerajaan tertua di Sulsel. Di sini, mereka ikut madero (menari dero), tarian tradisional membentuk lingkaran.
Mereka juga berkunjung ke pasar tradisional Pusat Niaga Palopo. Menyaksikan aktivitas jualan beli. Dan mengabadikannnya dengan menggunakan kamera Ponsel.
Staf Ahli Wali Kota Palopo, Syamsul Alam dalam sambutan penerimaannya, mengucapkan selamat datang kepada seluruh turis di Kota Palopo, kota idaman indah damai aman dan nyaman. Merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Palopo karena Kota Palopo menjadi bagian destinasi sebagai pintu masuk jalur laut menuju Toraja sehingga Kota Palopo semakin dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional
''Kita patut bersyukur karena kunjungan ini tentu akan memberikan nilai tambah bagi Kota Palopo yang saat ini terus mengalami pertumbuhan terutama di sektor pariwisata. Sebagai Kota jasa tentu menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sektor potensial untuk dikembangkan,'' jelasnya.
Pemerintah Kota Palopo senantiasa berupaya menghadirkan yang terbaik agar setiap sudut Palopo yang dikunjungi menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Pengembangan daya tarik wisata untuk memaksimalkan potensi pariwisata Kota Palopo terus dilakukan.
Beragam daya tarik wisata baik wisata alam, budaya, maupun buatan. Beberapa di antaranya yaitu Istana Kedatuan Luwu, Masjid Jami Tua Palopo, Gereja Pniel, Pantai Labombo, Air Terjun Latupa, dan lainnya.
Palopo juga terkenal dengan wisata kuliner khasnya seperti kapurung, pacco, lawa, sinole, dan masih banyak lagi. (ikh)
