Antusiasme Menggema di Hari Pertama Sekolah: Energi Positif di SMK Energi dan Pertambangan Kota Palopo

  • Bagikan

Oleh: Wulandari

Senin pagi, 21 Juli 2025, menjadi momentum yang penuh semangat bagi seluruh peserta didik baru SMK Energi dan Pertambangan Kota Palopo. Setelah melewati sepekan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sarat dengan nilai-nilai pembinaan karakter, disiplin, dan penguatan budaya sekolah, hari ini menjadi langkah awal mereka untuk memasuki dunia pembelajaran sesungguhnya. Jam dinding menunjukkan pukul 07.00 WITA saat bel tanda masuk berbunyi. Satu per satu siswa mengenakan seragam dengan rapi, wajah-wajah mereka memancarkan antusiasme, kesiapan, dan gairah belajar yang menyala-nyala.
Kegiatan belajar mengajar dimulai dengan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dipandu oleh Ibu Marda, seorang pengajar yang tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu membimbing siswa dengan pendekatan yang ramah dan komunikatif. Ruang kelas menjadi hidup ketika para siswa mulai berinteraksi dengan perangkat digital, memahami pengenalan dasar komputer, dan mulai diajak berpikir tentang bagaimana teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia industri masa kini, khususnya dalam sektor energi dan pertambangan. Materi yang diberikan membuka cakrawala berpikir siswa tentang pentingnya literasi digital sebagai pondasi utama dalam menghadapi era industri 4.0 bahkan 5.0.
Selanjutnya, pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Muatan Lokal (Mulok) dilanjutkan bersama Ibu Rita, yang dengan penuh semangat membangun diskusi seputar nilai-nilai kebangsaan, tanggung jawab sebagai pelajar, serta kearifan lokal yang menjadi identitas khas masyarakat Tana Luwu. Di tengah derasnya arus globalisasi, pembelajaran ini mengingatkan siswa akan pentingnya memiliki akar nilai-nilai luhur budaya dan kecintaan terhadap bangsa. Siswa tampak aktif dalam menanggapi materi, bertanya, dan menyampaikan pendapatnya, menunjukkan betapa lingkungan belajar yang kondusif telah berhasil ditanamkan sejak kegiatan MPLS.
Pelajaran ketiga diisi oleh Pak Fikar dengan mata pelajaran Sosiologi, yang membuka pemahaman siswa tentang struktur sosial masyarakat, hubungan antarindividu, serta tantangan sosial yang mungkin mereka hadapi di dunia kerja kelak. Gaya mengajar yang komunikatif membuat siswa merasa tidak canggung untuk mengungkapkan pandangan mereka, bahkan beberapa di antaranya mulai menyadari bahwa dinamika sosial bukan hanya teori, tetapi nyata hadir dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lingkungan sekolah mereka sendiri.
Menjelang sore, pembelajaran ditutup dengan mata pelajaran Bahasa Inggris yang dibimbing oleh Ibu Siti Hardianti. Di sinilah siswa diajak untuk mulai mengenal dunia melalui bahasa internasional. Metode pengajaran yang interaktif, penuh permainan edukatif, serta penggunaan media pembelajaran yang variatif membuat suasana kelas tetap hidup meskipun jam sudah menunjukkan pukul 14.00 WITA. Pelajaran ini bukan hanya menjadi ruang untuk memahami tata bahasa dan kosakata, tetapi juga membentuk kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi lintas budaya, suatu bekal penting dalam dunia kerja profesional, khususnya di sektor energi dan pertambangan yang bersifat global.
Yang menarik dan patut dicatat dalam hari pertama ini adalah semangat luar biasa dari para siswa. Meski telah belajar dari pukul 07.00 hingga 14.45 WITA, suasana kelas masih dipenuhi semangat. Tidak tampak kelelahan yang berarti, bahkan ada salah satu siswa yang berucap, “Bu, waktunya terlalu cepat pulang.” Sebuah pernyataan sederhana namun sarat makna. Ucapan ini menggambarkan bahwa suasana belajar yang tercipta sangat menyenangkan, membuat mereka betah berada di lingkungan sekolah. Ini bukan hanya menjadi pencapaian bagi para guru, tetapi juga menjadi indikator awal bahwa SMK Energi dan Pertambangan Kota Palopo telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang menginspirasi dan memotivasi.
Hari pertama belajar ini adalah awal yang menjanjikan. Ia membuka pintu harapan dan semangat untuk menjalani hari-hari ke depan dengan lebih giat, penuh rasa ingin tahu, dan semangat membangun masa depan yang cerah. Keterlibatan aktif guru, kesiapan sarana dan prasarana, serta semangat kolaboratif antara sekolah dan siswa adalah fondasi kuat bagi terciptanya pendidikan vokasi yang unggul dan relevan dengan dunia kerja.
Di balik angka dan jadwal pelajaran, hari pertama ini adalah tentang energi baru yang mengalir, semangat baru yang menyala, dan harapan besar yang mulai tumbuh semuanya bersumber dari ruang kelas kecil di sudut Kota Palopo, tempat di mana masa depan para profesional muda di bidang energi dan pertambangan sedang dibentuk dengan cinta dan dedikasi.
(*)

  • Bagikan

Exit mobile version