PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID RANTEPAO -- TP PKK Kabupaten Toraja Utara menjadi salah satu PKK di Sulsel yang telah membentuk koperasi. Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Toraja Utara, Damayanti Batti Palimbong di sela-sela kegiatan Pameran Pembangunan dan UMKM Expo dalam rangka HUT Ke-17 Kabupaten Toraja Utara di Alun-alun Kota Rantepao, Sabtu 19 Juli 2025.
Adapun bentuk koperasi ini adalah koperasi konsumen bukan simpan pinjam. Dimana diketahui jika jenis koperasi ini anggotanya terdiri dari konsumen akhir atau pemakai barang dan jasa. Tujuan utama koperasi ini adalah memenuhi kebutuhan anggota akan barang dan jasa, seringkali dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar, serta meningkatkan kesejahteraan anggota melalui kegiatan gotong royong dalam pembelian bersama.
Adapun nama koperasi TP PKK Torut yakni, "Sipulung Madani Sang Torayan" yang bermakna bersatu bersama untuk kemajuan.
"Untuk tahun ini, kami fokus dalam pergerakan komoditi seperti kopi, cabai katokkon, dan beras," ujar Damayanti.
Nantinya, koperasi ini akan menjadi penadah hasil bumi dari masyarakat.
"Misal komoditi kopi, kita akan terima dalam jumlah besar, selanjutnya akan disuplai memenuhi kebutuhan cafe-cafe baik di Toraja, Sulsel, bahkan sampai keluar negeri. Tentunya kita punya brand sendiri. Saat ini kita juga masih dalam pencarian tenaga kerja dan penyediaan peralatan pendukung. Tahun ini kita sudah jalan," sebutnya.
TP PKK Torut juga terus mendorong para orang tua khususnya ibu-ibu yang punya anak untuk segera membuat Kartu Identitas Anak (KIA). Lantaran dengan KIA ini punya banyak manfaat ke depan serta mendapat sejumlah diskon selama pameran pembangunan memperingati HUT ke-17 Toraja Utara di Alun-alun Rantepao.
"Syaratnya tidak ribet cukup akta kelahiran, kartu keluarga, untuk anak bayi sampai 5 tahun tanpa foto sedangkan 5 tahun sampai 17 tahun pakai foto," pungkasnya.(idr)