PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang, terus mendorong pembukaan kembali rute penerbangan Makassar–Toraja guna memperkuat konektivitas dan memajukan sektor pariwisata di daerah asalnya, Tana Toraja.
Dalam langkah strategis ini, Frederik melakukan negosiasi langsung dengan Wakil Ketua MPR RI, Rusdi Kirana, yang juga dikenal sebagai pendiri maskapai Lion Air sekaligus tokoh utama dalam industri penerbangan nasional. Pertemuan berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (21/7/2025).
Frederik menyampaikan bahwa pembukaan kembali rute Makassar–Toraja merupakan kebutuhan mendesak, mengingat Toraja adalah destinasi wisata unggulan yang telah mendunia.
“Toraja tidak hanya ikon budaya nasional, tapi juga destinasi wisata dunia. Sayang jika akses transportasinya terhambat. Oleh karena itu, saya mengajak Pak Rusdi Kirana berdiskusi untuk mencari solusi terbaik agar rute penerbangan ini bisa diaktifkan kembali,” ujar Frederik.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya rute Makassar–Toraja memang sempat beroperasi, namun terhenti karena belum ada kesepakatan berkelanjutan dengan operator penerbangan. Frederik menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari diplomasi kebijakan yang mengedepankan kemitraan antara negara, masyarakat, dan sektor swasta.
Respon Positif dari Rusdi Kirana
Dalam tanggapannya, Rusdi Kirana menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan kesediaannya untuk meninjau ulang kemungkinan kerja sama, dengan tetap menjaga keberlangsungan usaha penerbangan secara sehat dan berkelanjutan.
“Pak Rusdi terbuka dan sangat memahami urgensi penerbangan ini. Beliau akan meninjau kembali kesepakatan yang pernah ada, dan melihat bagaimana model kerja sama yang paling memungkinkan untuk menghidupkan kembali rute Makassar–Toraja,” kata Frederik.
Rusdi menekankan bahwa pembukaan rute ini penting dilakukan dalam koridor kesepakatan bersama, agar keberlanjutan operasional dapat dijaga dan tidak menimbulkan ketidakpastian bagi penumpang.
Aspirasi dari Kepala Daerah
Frederik juga menyampaikan bahwa aspirasi ini datang langsung dari masyarakat dan pemerintah daerah. Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, secara khusus telah menyampaikan harapannya agar rute ini dibuka kembali.
“Beliau (Bupati Zadrak) menyampaikan kepada saya agar rute Makassar–Toraja bisa dibuka kembali, karena sangat penting bagi masyarakat dan perkembangan ekonomi lokal,” tutur Frederik.
Frederik menegaskan bahwa inisiatif ini bukan semata mempermudah akses, tetapi merupakan bagian dari strategi besar dalam membangun ekonomi berbasis pariwisata yang merata dan berkeadilan. Ia menyebut bahwa dampak positif dari transportasi udara akan dirasakan langsung oleh pelaku UMKM, sektor perhotelan, kuliner, pertanian, dan pengrajin lokal.
“Transportasi udara adalah tulang punggung konektivitas di daerah pegunungan seperti Toraja. Kita tidak bisa hanya bergantung pada jalur darat yang memakan waktu dan biaya besar. Kalau penerbangan ini kembali aktif, maka roda ekonomi masyarakat akan ikut berputar,” jelas Frederik, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IkaTNus).
Ia pun mendorong pemerintah daerah untuk berperan lebih aktif, termasuk menyiapkan insentif atau skema dukungan agar operasional rute ini bisa berlangsung secara konsisten.
Menutup keterangannya, Frederik menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat asal Toraja.
“Ini bukan semata soal kebijakan, tapi tentang memastikan masyarakat kami tidak tertinggal hanya karena terbatasnya akses. Kami akan terus berjuang agar Toraja bisa terus maju dan menjadi daerah pariwisata yang dikenal nasional dan internasional,” pungkasnya. (idr)