Diduga Usai Duel, Sesama Kurir J & T di Palopo Ditemukan Lemas Terkapar di Kebun

  • Bagikan

Nampak Adrian Hadi, kurir yang J & T usai mendapat penanganan tim medis RSU Sawerigading

PALOPOPOS CO.ID, PALOPO-- Dua orang kurir J & T di Palopo ditemukan lemas terkapar di perkebunan warga Kelurah Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Selasa, 22 Juli 2025 malam.

Dua orang kurir J & T yang berkantor di Jl. DR. Ratulangi, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara ini ditemukan dalam kondisi lemas terkapar, diduga usai duel.

Indentitas yang berhasil dihimpun Palopo Pos, indentitas keduanya diketahui bernama Emal warga Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara dan Adrian Hadi warga alamat Kelurahan Tomarundung, Kecamatan Wara Barat.

Usai ditemukan warga, keduanya dilarikan ke rumah sakit berbeda.

Emal saat ini dirawat di ke RS. Bintang Laut, sedagkan Adrian Hadi di rawat di RSU. Sawerigading.

Pantauan di depan IGD RSU. Sawerigading mulai sekira pukul 20.00 With hingga pukul 21.300 With, nampak keluarga, sahabat dan teman Adrian Hadi memadati parkiran rumah sakit.

Informasi diterima, situasi serupa juga sama di depan IGD RS Bintang Laut. Keluarga, sahabat dan teman Emal juga memadati area depan rumah sakit.

"Mereka berdua kurirnya J & T yang kantornya di poros Kelurahan Rampoang. Adrian Hadi luka di bagian kepala, seperti tergores. Tapi sadar ji dan kuat bicara. Kalau Emal yang dibawa ke RS. Bintang Laut, lemas sekali dan keluhkan sakit bagian lehernya," kata warga yang dijumpai di depan parkiran RSU Sawerigading.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak dionginkan, puluhan personel jajran Polres Palopo dikerahkan untuk berjaga di dua rumah sakit, tempat kedua kurir J & T tersebut dirawat.

Terkait kejadian itu, Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, IPTU Syahrir, belum bisa memberika keterangan detail penyebab kedua kurir tersebut saling duel di lokasi yang cukup jauh dari pemukiman warga.

"Keduanya masih dilakukan penanganan tim medis. Soal kronologis penyebab kejadian itu, kami juga masih mengumpulkan informasi," kata Syahrir.(Riawan)

  • Bagikan

Exit mobile version