Hadir Galeri Dekranasda Tana Toraja, Dari Produk UMKM Hingga Museum Budaya

  • Bagikan

Peluncuran galeri Dekranasda ditandai pemotongan pita oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizky Ernadi Wimanda, bersama Bupati Zadrak Tombeg di Pasar Seni Makale, Senin (21/7/2025).

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Pameran produk unggulan dan kuliner dari 19 kecamatan se kabupaten digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tana Toraja.

Sekaligus dirangkaikan Launching Galeri Dekranasda dan Museum Budaya di Pasar Seni Makale, Senin (21/7/2025).

Pameran dan kegiatan digelar bekerjasama Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Tana Toraja.

Peluncuran galeri ditandai pemotongan pita oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizky Ernadi Wimanda, bersama Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg didampingi Ketua Dekranasda Tana Toraja, dr Erni Yetti Riman.

Acara tersebut turut dihadiri istri Kepala BKN RI, Ninuk Triyanti serta jajaran pemerintah daerah.

Ketua Dekranasda Tana Toraja, dr. Erni Yetti Riman pada sambutannya menyampaikan bahwa galeri tersebut telah lama dinantikan masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan pengrajin.

Lanjutnya, galeri dianggap sebagai wadah promosi dan pemasaran produk kerajinan lokal.

“Melalui galeri ini, semua produk dari kecamatan dapat dipamerkan, dikenalkan kepada wisatawan dan menjadi bagian dari daya tarik pasar seni Makale,” katanya.

Erni menjelaskan, souvenir yang dipamerkan dan dijual di galeri merupakan hasil karya para pengrajin lokal dari 19 kecamatan.

“Souvenir yang tersedia semuanya dibuat oleh tangan-tangan kreatif pengrajin asli Tana Toraja, dan ini menjadi upaya untuk memperkenalkan lebih luas kekayaan budaya Toraja melalui produk kerajinan,” terangnya.

Menurutnya, galeri juga bertujuan memudahkan masyarakat lokal maupun wisatawan dalam mendapatkan oleh-oleh khas Toraja.

Lokasi yang strategis, berada di jantung Kota Makale, dinilai mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

“Kedepannya kami harap Dekranasda memberikan citra bahwa Toraja memiliki identitas budaya kuat yang tercermin melalui produk kerajinan dan souvenir,” tutup Erni.

Sementara Bupati Zadrak Tombeg menegaskan bahwa launching galeri dan museum budaya merupakan jawaban atas kerinduan masyarakat selama bertahun-tahun.

“Impian memiliki satu tempat terpadu untuk memasarkan kerajinan dan mengenalkan budaya Toraja kini terwujud, dan ini menjadi hadiah ulang tahun ke-68 Kabupaten Tana Toraja,” ucapnya.

Zadrak berharap sektor ekonomi kreatif lokal dapat semakin berkembang, sekaligus mengangkat potensi daerah melalui kekayaan budaya dan karya tangan para pengrajin Toraja.

Pada kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Tana Toraja dan PT Kekean Primanda Indonesia yang berbasis di Bali dan Jakarta untuk mendukung pengembangan IKM, UMKM, pendidikan vokasi, dan ekonomi kreatif berbasis industri hijau di Tana Toraja.

Kegiatan ini turut diramaikan oleh pameran produk kerajinan dan kuliner khas Tana Toraja serta penyerahan simbolis CSR dari BPJS Ketenagakerjaan untuk mendukung program Tana Toraja ‘Masero’ (bersih). (Ris)

  • Bagikan