Curi Peralatan SMKN 7 Tobulung, Kerugian Rp100 Juta
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RAMPOANG-- Terduga pelaku spesialis pembobolan sekolah di Kota Palopo berhasil diringkus pihak kepolisian.
Aksi terduga pelaku yang sangat meresahkan dan telah merugikan banyak pihak sekolah hingga ratusan juta, itu telah berhasil membobol lebih dari satu selolah dan menggasak sejumlah barang berharga.
Terduga berinisial Ha alias An (23), warga BTN Bogar, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur.
Pasca ditangkap beberapa hari lalu, Ha saat ini telah ditahan di sel tahanan Polsek Wara Utara guna proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek Wara Utara (Waru), IPDA Sididi Saad yang dikonfirmasi Palopo Pos, Jumat, 18 Juli 2025 lalu, mengatakan, Ha diduga telah melancarkan aksinya di tiga sekolah yang berada di wilayah hukum Polsek Waru.
Menurutnya, Ha ditangkap pada Selasa (15/7) lalu di kediamannya, BTN Bogar. Dari pengakuan Ha, ada tiga sekolah yang telah dibobol. Dua lokasi ada di wilayah hukum Polsek Wara Utara yakni SMK Negeri 7 Jl. Cendana, Kelurahan To' Bulung, Kecanatan Bara, SDN 35 Lamandu di Jl. Y Tando, Kelurahan Pattene, Kecamatan Wara Utara, dan SDN 19 Mappesau di Jl. Lasaktia Raja, Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat.
Dari tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP), lanjut Didi, sapaan akrab dari Kapolsek Waru, satu laporan polisi (LP) ditangani Polsek Waru.
"Satu LP pembobolan sekolah kami terima, kejadian pencurian di SMK Negeri 7 yang terjadi pada 4 Juli 2025 lalu. (Terduga) pelaku berhasil membobol workshop teknik alat berat di SMK Negeri 7 itu dan mebawa kabur satu set electric tester, satu set scanner engine, serta satu set tool box kunci-kunci. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp100 juta," ucap Didi.
Selain Ha, yang berhasil ditangkap Resmob Polres Palopo, turut diamankan sejumlah barang bukti di antaranya, satu unit hantek, satu unit sancnner engine ancel, gergaji kayu, satu unit alat penggorengan emerald air fryer, satu unit alat pencungkil, satu tas ransel, dan sepeda motor yang digunakan Ha. (ria/ikh)
