Dilatih Tim UNCP, Masyarakat Pesisir Desa Mario Produksi Frozen Food Ikan

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU-- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan teknologi olahan ikan berbasis frozen food bagi keluarga nelayan di Desa Mario, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, pada Jumat, 18 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dengan mengangkat tema "Penerapan Teknologi Produksi dan Diversifikasi Olahan Ikan Berbasis Frozen Food untuk Penguatan Ekonomi Keluarga Nelayan Pesisir Desa Mario", kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pesisir melalui inovasi produk hasil perikanan.

Kegiatan ini menyasar para nelayan dan ibu rumah tangga pesisir yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Teluk Bone, yang menjadi mitra utama program. Melalui pendekatan partisipatif, para peserta dilibatkan secara aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari sesi penyampaian materi, praktik penggunaan alat teknologi perikanan, hingga pembuatan produk olahan ikan siap saji seperti bakso ikan, nugget, dan otak-otak.

Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari perwakilan UNCP dan Ketua KUB Teluk Bone, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbolis aset PKM berupa alat bantu produksi kepada kelompok mitra. Kegiatan kemudian berlanjut ke sesi inti berupa pelatihan dan pendampingan teknis.

Empat materi utama disampaikan oleh para narasumber, yaitu:

1. Strategi Manajemen Usaha Perikanan, oleh Dr. Ichwan Muis, S.ST., MPS.Sp., menekankan pentingnya pengelolaan usaha hasil tangkapan secara efektif dan berkelanjutan.

2. Pelatihan Penggunaan Alat Teknologi Perikanan seperti GPS Fish Finder, oleh Aryadi Nurfalaq, S.Si., M.T., untuk membantu meningkatkan produktivitas nelayan.

3. Diversifikasi Produk Olahan Ikan Berbasis Frozen Food, oleh Fiti Jusmi, S.Si., M.Sc. dan Nurasia, S.Pd., M.Pd., yang memperkenalkan teknik pembuatan produk bernilai tambah seperti bakso ikan, otak-otak, dan nugget.

4. Strategi Pemasaran Produk Frozen Food, oleh Sukarti, S.Si., M.Si., yang membekali peserta dengan keterampilan pemasaran dan pengemasan agar produk dapat bersaing di pasar.

Kegiatan berlangsung penuh semangat dan partisipatif. Para peserta antusias mengikuti setiap sesi, berdiskusi, dan mencoba langsung praktik pembuatan produk. Pelatihan ini diharapkan dapat membekali nelayan dan keluarga mereka dengan keterampilan baru untuk meningkatkan nilai jual hasil laut sekaligus membuka peluang usaha rumahan.

Melalui kegiatan ini, Tim PKM UNCP berharap masyarakat Desa Mario, khususnya keluarga nelayan, dapat mengembangkan produk olahan berbasis hasil laut yang berkualitas dan berdaya saing, serta membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan di wilayah pesisir. (rls/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version