PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan kondisi ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Fuel Terminal (FT) Palopo dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pasca insiden flash fire yang terjadi pada Selasa (22/7).
Fuel Terminal Manager Palopo, Sukma Pamungkas, menjelaskan bahwa saat ini operasional di FT Palopo telah berjalan normal dan distribusi energi ke lembaga penyalur tetap dilakukan secara optimal.
“Kami pastikan bahwa pasokan BBM untuk wilayah Luwu Raya dan sekitarnya tetap terjaga. Kami terus melakukan monitoring serta pengiriman rutin agar tidak terjadi kekosongan di lapangan,” ujar Sukma.
Pertamina juga telah menyiagakan skenario penguatan suplai dari terminal terdekat jika dibutuhkan, sebagai bagian dari upaya memastikan layanan distribusi energi tetap andal.
Selain menjamin keandalan suplai, Pertamina juga memperketat aspek keselamatan kerja (HSSE) di seluruh lini operasional. Evaluasi menyeluruh dilakukan secara cepat dan tepat pasca insiden, serta tindakan korektif telah diimplementasikan sesuai dengan standar keselamatan perusahaan.
“Kami berkomitmen menjaga keselamatan kerja dan keandalan operasional. Tindakan cepat telah dilakukan, termasuk penanganan area terdampak dan korban luka, serta evaluasi teknis dan prosedural,” imbuh Sukma.
Pertamina juga terus berkoordinasi dengan aparat dan pihak berwenang setempat untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat sekitar terminal.(rls/idr)
