Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo kembali mencetak rekor. Dua Program Studi (Prodi) berhasil meraih akreditasi Unggul, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Ketua Lembaga Akreditasi Mandiri (LAMDIK), Muchlas Samani tertanggal 22 Juli 2025 kemarin. untuk PGMI bernomor: 1213/SK/LAMDIK/Ak/S/VII/2025 dengan nilai 378 sementara PIAUD bernomor: 1170/SK/LAMDIK/Ak/S/VII/2025 dengan nilai 366.
Dalam SK disampaikan, peringkat akreditasi Prodi tersebut mulai berlaku pada tanggal 22 Juli 2025. Masa berlaku akan berakhir 21 Juli 2030 mendatang.
Hal ini pula menjadi rekor tersendiri. Melengkapi prestasi UIN Palopo sebelumnya di tahun 2025 ini dengan meraih akreditasi Unggul pada lima Prodi lainnya.
Yakni Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Pendidkan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) serta Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Khusus untuk PGMI, sebelumnya telah berakreditasi A sehingga capaian Unggul kali ini mempertahankan status yang ada dengan konversi hasil menjadi akreditasi sebutan Unggul.
Dengan prestasi tersebut, Rektor UIN Palopo, Dr Abbas Langaji, M.Ag menyampaikan rasa syukur, bahagia. "Alhamdulillah, kami bersyukur, dua prodi kembali berakreditasi unggul, mengikuti lima Prodi sebelumnya," sebut Mantan Ketua Senat Mahasiswa STAIN/UIN Palopo tahun 1996/1997 ini.
Dikatakannya, adapun capaian Akreditasi Unggul PGMI dan PIAUD ini melengkapi lima prodi Unggul yang diraih di FTIK seluruhnya di tahun 2025. Sehingga Prodi unggul di UIN saat ini sebanyak tujuh Prodi.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi kinerja dan kekompakan Tim Kerja FTIK yang didampingi oleh LPM. "Kita tegaskan kembali bahwa prestasi ini diraih tidak instan, melainkan buah dari proses panjang yang melibatkan kepemimpinan lintas waktu," sebutnya.
Ia seyogianya terus menegaskan kepada sejawat di UIN Palopo untuk bekerja bersama dalam satu tim. Bukan sekadar sama-sama bekerja, karena tidak ada superman, superman is death, yang ada adalah super team.
"Meraih akreditasi unggul bukan hal yang mudah dan sederhana, tapi karena tim bekerja secara solid, maka tidak ada yang sulit, hasilnya positif menggembirakan semua pihak," tandas Abbas Langaji yang meraih gelar Doktor di UIN Jakarta tahun 2006 lalu sekaligus menjadi salah satu doktor termuda di Tana Luwu di usia 32 tahun kala itu.
Sementara itu, asesor LAMDIK, Dr Novan Ardy Wiyani saat melakukan asesmen lapangan pada Prodi PIAUD 14 Juni 2025 lalu, mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak yang ada di UIN Palopo. Adapun kekuatan kolaborasi yang ada di UIN Palopo adalah kunci utama dalam kemajuan institusi.
“Kemajuan sebuah institusi sangat dipengaruhi oleh kolaborasi, bukan kompetisi,” terangnya.
Untuk diketahui sepanjang tahun 2025 ini, UIN Palopo meraih beragam prestasi yang membanggakan. Hingga saat ini UIN Palopo Kian Berjaya.
Berbagai prestasi yang diraih, memposisikan UIN Palopo sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Sulawesi Selatan. Khususnya wilayah Tana Luwu.
Salah satu buktinya capaian di bulan Januari 2025 kemarin, di mana UIN Palopo menempati peringkat pertama se-Luwu Raya. Peringkat ke-88 secara nasional dalam pemeringkatan Webometrics.
Secara global, kampus ini berada di posisi 5.818 dari lebih dari 32.000 perguruan tinggi di lebih dari 200 negara. Data tersebut dapat diakses melalui laman resmi Webometrics di https://www.webometrics.info/en.
Tak hanya itu, pada Maret 2025, UIN Palopo memperoleh pengakuan internasional berupa dua sertifikat ISO sekaligus. Sertifikat ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan ISO 21001:2018 yang mengatur Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Prestasi lainnya, setelah peresmian Klinik Kesehatan UIN pada Desember 2023 oleh Dirjen Pendis Kemenag RI. Klinik UIN Palopo meraih Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan RI (Nomor: YM.02.01/D/44594/2024) yang berlaku sejak 22 Agustus 2024. Predikat ini merupakan penghargaan tertinggi bagi fasilitas layanan kesehatan primer seperti Puskesmas, berdasarkan standar fasilitas dan mutu pelayanan yang berkelanjutan.
Kemudian, berbagai program juga dilakukan. Seperti mengikutkan mahasiswa baru pada program pembinaan karakter di Di Ma’had Al-Jamiah UIN Palopo.
Mereka ini mengikuti program pembinaan selama 21 hari. Harapannya mampu membentuk karakter Islami, melahirkan generasi berakhlak mulia dan memiliki integritas yang tinggi.
Dalam bidang digitalisasi kampus, Rektor Abbas juga meningkatkan kapasitas internet menjadi 1 Gbps sejak April 2025 naik dari sebelumnya yang hanya 600 Mbps. Langkah ini untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan aktivitas akademik agar lebih optimal di seluruh area kampus.
Di balik seluruh pencapaian tersebut, pria berdarah Bajo, Kabupaten Luwu dan Libukang Kota Palopo ini mengungkapkan, fondasi awal keberhasilan ini terletak pada penataan kelembagaan UIN yang telah kokoh sejak awal. Selain itu, kekompakan seluruh sivitas akademika serta dukungan dari para mantan pimpinan dan dosen senior turut berperan penting, baik dalam bentuk saran, masukan, maupun kritik yang membangun.
"Tak kalah penting adalah peran alumni yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan berkiprah di berbagai bidang," tambahnya beberapa waktu lalu.(idr)
