Ketua Kijang 563 Palopo, Amang  Usman Minta Kepala Daerah dan KKL Raya Turun Tangan Selesaikan Pertikaian IPMIL – Makassar

  • Bagikan

Amang Usman.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Konflik antara kelompok Makassar dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu (IPMIL) di Kota Makassar harus mendapat perhatian serius dari kepala daerah se-Tana Luwu. Tidak Terkecuali, Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) harus turun tangan dengan menengahi pertikaian antar kelompok tersebut.

Ketua Kijang Kota Palopo, Amang Usman meminta keberadaan kepala daerah di Tana Luwu ini harus turun tangan. "Jangan sampai persoalan di Makassar ini melebar. Kepala daerah di Tana Luwu wajib mengambil langkah dan turun tangan dalam mengantisipasi persoalan tersebut. Jangan nanti ada korban baru bertindak," kata Amang Usman, Jumat, 25 Juli 2025.

Mantan aktivis pembentukan Kota Palopo ini mengatakan, di Kota Makassar orang yang berasal dari Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, dan Luwu dikenal berasal dari Kota Palopo. Maka dari itu, kepala daerah dari Tana Luwu ini harus turun tangan.

"Kalau para kepala daerah ini tidak mempu mengambil langkah dalam memediasi permasalahan ini, sebaiknya mundur saja dari jabatannya. Kasihan, masyarakat Luwu Raya di Makasaar yang mendapat teror akan menjadi sasaran dibalik persoalan yang terjadi,'' katanya.

"Terutama pihak kepolisian. Kita harapkan mampu meredam gerakan-gerakan dari kelompok yang membuat provokasi. Harapan kita, para pemangku bisa duduk bersama, terutama bapa Gubernur Sulsel. Kalau tidak bisa menengahi maka sebaiknya Luwu Raya ini dikeluarkan saja dari Provinsi Sulsel. Biar kita membentuk provinsi tersendiri," tandas Amang Usman. (arsul)

  • Bagikan