Ketua Umum BPP KKLR H. Arsyad Kasmar Serukan Semua Pihak Menahan Diri tidak Terpancing

  • Bagikan
H. Arsyad Kasmar Ketua Umum BPP KKLR
  • "Kasihan yang Tidak Tahu Apa-apa Ikut Terbawa"

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR), H. Arsyad Kasmar angkat bicara terkait situasi memanas yang melibatkan organisasi mahasiswa dan kepemudaan di Kota Makassar, dimana menyerempet mahasiswa dan pemuda dari Luwu Raya.

Bahkan sampai-sampai sekelompok orang tidak dikenal (OTK) menyisir lima kampus berbeda di Makassar, hanya untuk mencari mahasiswa asal Luwu Raya. Bahkan disejumlah ruas jalan terpajang spanduk provokatif ajakan perang.

Tentunya hal ini menurut Ketum BPP KKLR, H. Arsyad Kasmar sangat disayangkan. Ketum meminta, jika hal-hal seperti ini agar kita tidak terpancing karena akan merugikan kedua belah pihak. Generasi muda ini semua kan harapan masa depan kita, mereka datang jauh-jauh dari kampung halaman di Tana Luwu ke Makassar mencari ilmu untuk masa depan.

"Adik-adik kita mohon jangan terpancing. Persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara-cara yang baik, duduk bersama. Yang salah tetap salah, tapi jangan merembet kepada yang lain, kan kasian tidak tahu apa-apa jadi korban," ujar H. Arsyad Kasmar saat dihubungi Palopo Pos, Jumat pagi 25 Juli 2025.

Arsyad juga mengimbau kepada pelaku kejahatan yang menjadi penyebab kekacauan ini untuk bersikap kesatria agar menyerahkan diri. "Kan kasihan keluarga yang lain, tidak punya dosa tetapi terbawa-bawa. Pastinya akan takut keluar, takut ke kampus kuliah dll. Sekali lagi fokus mencari ilmu," sebutnya.

Sebagai upaya meredam situasi ini, Arsyad akan melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat dari Gowa, agar bisa ikut memberikan penyampaian kepada pemuda-pemuda ini. "Luwu, Bone, Gowa, Makassar, semuanya ini kan rumpun satu dari dulu. Baik budaya, pemerintahan kita satu kesatuan. Kita satu dalam KKSS dimana banyak terdapat pilar-pilar ada Gowa, Luwu Raya, Bone dll. Kita akan bersinergi menyelesaikan

Arsyad juga meminta BPW KKLR Sulsel untuk koordinasi dengan pihak Polda Sulsel dan Polresta Makassar dan tokoh-tokoh masyarakat dari Gowa dan Luwu untuk dapat diselesaikan secara kepala dingin.

"Jangan kita lepas tangan hal ini, bisa semakin liar kalau tidak cepat diselesaikan. Kasihan yang tidak tahu apa-apa ikut terbawa-bawa," pungkas Arsyad.(idr)

  • Bagikan