Film Doti (Tumbal Ilmu Hitam) Tayang di Platinum Cineplex Hypermat Palopo

  • Bagikan

Karyawan Berita Kota Makassar Hamka Pradifta Ikut Bermain

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Salah satu film produksi anak Sulsel, khususnya Makassar, Doti (Tumbal Ilmu Hitam) sudah tayang di bioskop-bioskop yang ada di Sulsel. Salah satunya di Platinum Cineplex Hypermat Palopo.

Pada film ini, salah satu karyawan Berita Kota Makassar yang memang dikenal sebagai seniman, Hamka Hamka Pradifta turut bermain dalam film tersebut.

Film ini sendiri sudah mulai tayang, 24 Juli 2024 lalu sampai sekarang. Termasuk, di Bioskop Platinum Cineplex Hypermart Palopo.

Hamka yang sukses memerankan sebagai (Karaeng) Dukun Sakti di film Karunrung1995 yang film tersebut sudah tayang, cukup dikenal di masyarakat.

Ir. Muhammad Hamka, AM yang dikenal dengan nama panggung Hamka Pradifta ini, berperan sebagai tokoh masyarakat Desa Jonjo bergenre horor mistik.

Meskipun perannya hanya supporting sebagai Warga Desa Jonjo, namun Hamka Pradifta sangat senang dengan perannya itu serta sangat mendukung film ini.

*

Film Doti (Tumbal Ilmu Hitam) merupakan karya produksi dari Ruang Visual Production dan Dream picture disutradarai oleh Bayu Pamungkas serta produser Yehezkiel Amir.

Menariknya, film Doti ini initerinpirasi dari kisah nyata Sulawesi Selatan. Cerita Kisahnya yang mengangkat tentang Ilmu Doti atau santet disebuah desa bernama Jonjo, dimana film ini mengisahkan tentang Ikhsan( Ahmad Pule) yg berusaha untuk mengungkapkan kebenaran dibalik kematian Ayahnya.

Dengan adanya film kisah tentang praktik ilmu hitam ini diharapkan mampu memberikan warna baru dalam dunia perfilman horor Indonesia.

Film ini bukan hanya semata-mata karena unsur Horornya namun mengajak para penonton untuk kembali kepada nilai-nilai spritual yang benar.

Pesan moral dari film ini yang didapati adalah bahwa Jika kita punya masalah apapun beratnya itu jangan sekali-kali menggunakan praktik ilmu-ilmi hitam seperti Doti karena itu sangat bertentangan dgn Agama dan itu adalah perbuatan Syirik dosa besar.

Pemilik akun Instagram Hamka_Pradiftha bermain film ini bersama sejumlah artis-artis dari ibukota seperti Billy Budjanger, Ahmad Pule, Della Ogini Lidya, Anita Tanjung, dan Cassanova, serta didukung oleh artis-artis lokal kota Makassar serta artis lokal daerah Kabupaten Soppeng.

“Saya sangat terasa bahagia dan bangga ikut andil bisa terlibat dalam film ini. Ini bertambqh lagi pengalaman saya difilm ini luar biasa buat saya. Semoga film ini dapat menghibur sekaligus memberi pesan kepada masyarakat luas khususnya di Sulawesi Selatan,'' ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap karya sineas Anak-anak Makasar Hamka Pradifta mengimbau dan ajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan untuk terlebih lagi di Kota Makasaar agar ikut serta menyaksikan film Doti (Tumbal Ilmu Hitam) yang akan tayang besok serentak pada 24 Juli 2025 di 24 Kota seluruh Indonesia .

*

Hamka Pradifta bukanlah nama baru di dunia seni peran. Ia telah aktif sejak masa kuliahnya di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Tampil dalam berbagai pertunjukan teater seperti drama kolosal Laki-Laki Bersorban Putih(1992) dan drama Pedang di TVRI Makassar tahun 1992.

Sejak debutnya dalam didunia Akting Hamka Pradifta sudah banyak memerankan berbagai puluhan film pendek ditayang di Youtube ,selain itu juga film Webseries Cinta untuk langit, Kembalinya sang penguasa, ada pula main di FTV Saudagar dafi Tanjung Bira serta juga pernah tampil dikatakan Putus di TRANSTV 2019.

Selain itu Hamka Pradifta sudah banyak membintangi film-film layar lebar Nasional diantaranya judul De Toeng (Misteri Ayunan Nenek) Coto vs Konro, , Tasbih Kosong, , DETMH (Don’t Ever Take My Home). Karunrung 1995 serta yang termasuk film Doti (Tumbal Ilmu Hitam).

Selain berakting, Hamka juga aktif dalam organisasi perfilman. Ia juga tergabung dalam anggota PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) wilayah Sulawesi Selatan sejak tahun 2019 dan juga merupakan pengurus inti IKASFI (Ikatan Artis dan Sineas Film Indonesia) Makassar, menjabat sebagai Ketua Bidang Publikasi dan Dokumentasi. (*/rilis)

  • Bagikan