Pembentukan secara resmi KK Parombean yang diadakan di Kota Palopo
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kerukunan Keluarga Parombean (KKP) resmi terbentuk dan sekalligus memastikan kepengurusan dan nakhoda yang pertama. Pembentukan KKP ini melalui musyawarah cabang (Muscab) ini mengamanahkan jabatan ketua kepada Lukman Tahere, di Kelurahan Rampoang (warkop pertamina), Kota Palopo, Ahad, 27 Juli 2025.
Para peserta dari empat Kabupaten/Kota di Luwu Raya resmi pembentukan struktur kepengurusan KKP sebagai wadah besar pemersatu keluarga Parombean.
Musyawarah yang berlangsung penuh semangat kekeluargaan itu dihadiri oleh perwakilan keluarga Parombean dari Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Kota Palopo.
Dalam forum tersebut, secara mufakat, peserta memberikan mandat kepada Lukman Tahere, sebagai ketua dan Jamaluddin Japin Maliku yang juga merupakan Kepala Desa Bonelemo Utara sebagai Sekretaris KKP Luwu Raya.
Ketua terpilih KKP Luwu Raya Lukman Tahere mengatakan pembentukan KKP bertujuan dan sekalihus sebagai langkah strategis dan monumental untuk mempersatukan seluruh keluarga besar Parombean di Luwu Raya. Dalam musyawarah tersebut, beberapa rekomendasi penting juga disepakati sebagai fokus kerja awal pengurus terpilih, antara lain, pembentukan koordinator wilayah (Korwil) di setiap Kabupaten/Kota di Luwu Raya.
Pendataan menyeluruh terhadap seluruh anggota keluarga Parombean yang tersebar di Luwu Raya. Pembenahan legalitas kelembagaan Kerukunan Keluarga Parombean (KKP).
Penyusunan agenda-agenda sosial yang bersifat produktif dan bermanfaat bagi keluarga Parombean maupun masyarakat umum.
"Musyawarah ini menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya KKP Luwu Raya memiliki wadah resmi yang diharapkan dapat menjadi "rumah besar" bagi seluruh keluarga Parombean dalam menjalin silaturahmi dan melaksanakan kegiatan sosial bersama," katanya.
Menurutnya, KKP ini bukan sekadar organisasi kekeluargaan, tapi juga ruang kolaborasi sosial yang konkret dan inklusif.
"Dengan terbentuknya kepengurusan ini, KKP diharapkan menjadi motor penggerak solidaritas dan persatuan keluarga besar Parombean, sekaligus berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial dan kemasyarakatan di wilayah Luwu Raya," katanya. (arsul syarifuddin)
