PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kabupaten Luwu Utara kembali mencatatkan namanya di kancah nasional dengan meraih Sertifikat Green Leadership Forum 2, penghargaan prestisius dari The Asia Foundation, PATTRO, dan KMS-PE, yang digelar di Makassar pada Selasa, 29 Juli 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kuat Luwu Utara dalam mendorong pembangunan berkelanjutan penerapan Ecological Fiscal Transfer (EFT) melalui Program Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE).
Dalam acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Luwu Utara tampil menonjol dengan kehadiran Sekretaris Daerah, Kepala Bapperida, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Mereka menunjukkan sinergi luar biasa dalam mewujudkan visi daerah yang ramah lingkungan. Penghargaan khusus diberikan atas keberhasilan Program TAKE, yang sejak 2023 telah mengalokasikan dana desa (ADD) sebagai Alokasi Kinerja Desa (AKD) kepada 30 kepala desa berprestasi, yang gigih mendorong pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Dina A. Satriyo (The Asia Foundation), Fattiroh Muchlis (PATTRO), dan Syamsul Awing (KMS-PE) turut hadir memberikan apresiasi atas dedikasi Luwu Utara. Kepala Dinas PMD, Kamaluddin Alnan, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi pendorong untuk memperkuat peran desa dalam pelestarian lingkungan. Sementara itu, Sekda dan Kepala Bapperida berkomitmen untuk terus meningkatkan program EFT dengan perencanaan berbasis data yang matang.
Dengan prestasi ini, Luwu Utara kian kokoh sebagai pelopor keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Penghargaan ini bukan hanya trofi, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga bumi demi generasi mendatang. (*/junaidi Rasyid)