Perang Lawan Narkoba dan Obat Terlarang

  • Bagikan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lutra saat menggelar rapat koordinasi (rakor) operasi Aman Narkoba dan Obat Terlarang yang dipimpin Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lutra menggelar rapat koordinasi (rakor) operasi Aman Narkoba dan Obat Terlarang.

Kepala Kesbangpol Lutra, Abdul Hakim Bukara mengatakan bahwa rakor ini sebagai upaya penyamaan persepsi dalam penangan penyalahgunaan obat terlarang.
“Rapat ini mengundang camat dan forkopincam, selain penyamaan persepsi juga akan dibentuk tim untuk sosialisasi yang kemudian penindakan dan rehabilitasi terhadap pelaku penyalahgunaan obat terlarang,” kata Abdul Hakim Bukara, Senin 28 Juli 2025.

Sementara itu, Bupati Lutra, Andi Rahim yang memimpin langsung rakor tersebut menegaskan bahwa perang terhadap penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang perlu langkah yang serius.

“Saat ini penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang sangatlah mengkhawatirkan, terbukti dari 400 lebih narapidana yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Mappedeceng 80 % berasal dari kasus narkoba, sehingga kasus ini perlu kita sikapi bersama,” tegas Andi Rahim
Orang nomor satu dil Lutra ini berharap program yang telah direncanakan dapat dimaksimalkan agar generasi muda khususnya yang masih anak sekolah dapat terlindungi dari bahaya narkoba dan obat terlarang.

“Narkoba dan obat terlarang mulai masuk menyasar anak sekolah, kekhawatiran terhadap kasus ini perlu dimassifkan. Maksimalkan program sosialisasi dan operasi langsung secara bersama-sama guna menekan penyalahgunaannya,” tandasnya.(jun/rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version