Sampah Menggunung Tebar Bau tak Sedap di Pasar Padang Sappa

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PONRANG-- Masalah sampah yang menggunung dan tidak diangkut di lokasi Pasar Padang Sappa Kecamatan Ponrang, tak kunjung usai. Pada Ahad (27/7) lalu, pedagang dan pengunjung Pasar Padang Sappa kembali mengeluhkan bau tak sedap dari sampah yang menggunung dan tidak diangkut.

Salah seorang pengunjung Pasar Padang Sappa, Udin (41) kepada Harian Palopo Pos mengungkapkan, bau tidak sedap dan menyengat membuat ia tidak nyaman berbelanja di Pasar Padang Sappa.

"Saya menemani keluarga untuk membeli kebutuhan pokok seperti ikan dan sayur mayur, tomat dan cabai yang lokasinya terletak di bagian belakang pasar Padang Sappa. Tapi saya tidak tahan berlama-lama di lokasi tersebut karena bau busuk yang menyengat dari sampah yang menggunung tidak jauh dari lokasi penjual," ungkap Udin.

Dari pantauan Palopo Pos, Ahad (27/7) sampah menumpuk dalam jumlah yang cukup banyak. Diperkirakan sampah di tempat itu sudah berhari-hari tidak dingkut karena terlihat bekas terbakar. Parahnya, sampah yang menebar bau busuk tersebut letaknya tidak berapa jauh dari penjual sayur mayur, penjual ikan, dan kebutuhan sehari-hari. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka kebutuhan pokok yang dijual menjadi tidak higienis. Dilain sisi pengunjung pasar tidak betah tinggal berlama-lama untuk membeli kebutuhan mereka.

Camat Ponrang, Musta SE yang dikonfirmasi Harian Palopo Pos, terkait sampah yang kembali menggunung di lokasi Pasar Padang Sappa, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke Kepala Pasar Padang Sappa namun kepala pasar mengatakan, sampah tersebut bukan produksi pedagang, melainkan sampah rumah tangga milik warga sekitar yang membuang sampahnya di lokasi Pasar Padang Sappa.

"Itu sampah rumah tangga yang sengaja dibuang di belakang pasar. Kami pernah angkut sampah di lokasi itu bersama DLH dan PT BMS. Tetapi warga tetap membuang kembali sampahnya di lokasi tersebut. Kami juga tidak tahu harus berbuat apa, karena sudah berkali-kali kami sampaikan ke kepala pasar. Tapi jawabannya yah itu tadi, bahwa sampah itu dibuang oleh warga sekitar," kata Musta. (and/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version