PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Komitmen PT PLN (Persero) dalam menerangi negeri terus diwujudkan secara nyata, kali ini melalui program penyalaan listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan sistem SuperSUN di dua kecamatan terpencil: Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara dan Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu.
Program ini menjadi bagian dari langkah strategis PLN untuk menghadirkan akses listrik yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memberdayakan masyarakat di daerah yang sebelumnya belum terjangkau jaringan listrik konvensional.
Peresmian di Luwu Utara: Sinergi Pemda dan PLN
Acara peresmian di Kecamatan Seko turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Luwu Utara. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, Kapolres Luwu Utara, Dandim 1403 Palopo, serta para tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Utara menyampaikan apresiasi atas langkah progresif PLN.
“Hadirnya listrik di daerah seperti Seko tidak hanya membuka akses terang, tetapi juga membuka peluang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir untuk seluruh rakyatnya,”* ungkap Andi.
Peran Aktif PLN ULP Masamba dan PLN ULP Palopo Kota
Manajer PLN ULP Masamba, Rindy, menjelaskan bahwa sistem SuperSUN yang digunakan merupakan solusi teknologi berbasis energi surya, yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan kelistrikan di wilayah tanpa akses jaringan.
“Dengan teknologi ini, masyarakat di Seko kini dapat menikmati listrik yang andal, tanpa harus menunggu jaringan utama. Ini adalah wujud nyata pelayanan kami untuk rakyat hingga ke ujung negeri,” jelas Rindy.
Sementara itu, di Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, penyalaan listrik SuperSUN dilakukan oleh Manajer PLN ULP Palopo Kota, Kurnia Aji, di dua sekolah dasar yakni SD Negeri 601 Lewandi** dan SD Negeri 647 Tirowali.
“Hadirnya listrik di sekolah-sekolah ini menjadi momentum penting dalam mendukung kualitas pendidikan. Anak-anak kini dapat belajar lebih lama dan menggunakan alat-alat penunjang berbasis listrik,” terang Kurnia.
SuperSUN: Solusi Hijau untuk Pelosok Negeri
SuperSUN adalah sistem off-grid berbasis energi surya yang mampu menyediakan listrik secara mandiri tanpa tergantung jaringan utama. Dengan sistem ini, desa-desa terpencil dapat menikmati layanan listrik bersih, tanpa emisi karbon, sekaligus memperkuat ketahanan energi lokal.
Manajer PLN UP3 Palopo, Yekti Kurniawan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bukti konkret misi PLN dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) terutama pada pilar energi bersih dan inklusif.
“Kami terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi dan memastikan setiap warga negara, di mana pun mereka berada, mendapatkan hak atas layanan listrik yang layak dan ramah lingkungan,” ungkap Yekti.
“Program SuperSUN adalah wujud dari tagline kami, 'Listrik untuk Rakyat'. Ini bukan sekadar slogan, tapi semangat kerja nyata dari PLN,” tambahnya.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Hadirnya listrik tidak hanya memberi penerangan, tapi juga membawa harapan. Harapan akan kehidupan yang lebih baik, pendidikan yang lebih maju, pelayanan kesehatan yang lebih efektif, dan peluang ekonomi baru.
Dengan keberhasilan implementasi SuperSUN di wilayah Seko dan Walenrang Barat, PLN berharap program serupa dapat direplikasi di wilayah-wilayah terpencil lainnya di Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia.
PLN terus melangkah, dari kota hingga pelosok. Karena bagi PLN, listrik bukan sekadar energi, tetapi harapan. Dan harapan itu adalah hak setiap rakyat Indonesia.(rls/idr)
