KUALA LUMPUR --- Sekitar 20-an alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar yang tergabung dalam wadah SFC (SMANSA Football Community) Makassar, kini berada di Kota Kuala Lumpur, Malaysia. Dijadwalkan mulai hari ini, Jumat 1 Agustus 2025, mereka akan unjuk kemampuan meramaikan hajatan Turnamen RSC International Soccer 7'S.
Kedatangan rombongan alumni SMANSA Makassar yang gemar bermain sepakbola untuk berpartisipasi memeriahkan gawe turnamen olahraga bertaraf internasional ini, dipimpin langsung oleh Mohammad Ramdhan Pomanto selaku Chef De Mission Tim SFC Makassar bersama Chairul Amir sebagai Chairman SFC Makassar.
Salah seorang pengurus SFC Makassar, Supriadi Rahman kepada media ini Jumat (31/7/2025) pagi menyampaikan, turnamen sepakbola yang diselenggarakan oleh Royal Selangor Club Kualalumpur Malaysia dan diagendakan berlangsung sampai Minggu 3 Agustus 2025, diikuti sebanyak kurang lebih 24 tim sepakbola yang datang dari beberapa negara di Asia.
Menurut Adi -- panggilan akrabnya, dalam ajang bergengsi ini, tim sepakbola SFC Makassar ikut ambil bagian di kategori Grand Masters usia 60 tahun keatas. Harapannya, keikutsertaan pada turnamen tersebut, selain untuk menambah pengalaman tandi melawan kelab-kelab sepakbola negara lainnya, juga tentunya mampu berprestasi meraih juara.
Dijelaskannya lagi, selain dirinya yang dipastikan turun merumput di lapangan hijau, bakal turut pula bergabung beberapa pesepakbola tangguh di masa silam saat masih mengenyam pendidikan di bangku SMANSA. Diantaranya adalah 3 pesepakbola andalan lainnya dari alumni SMANSA 82 yakni Zainal Arifin Paliwang (Gubernur Kalimantan Utara), Azhary Sirajuddin (Pembina IKA SMANSA 82), dan Sunaris alias Simbo.
"Kompetisi sepakbola yang berlangsung selama 3 hari di Kuala Lumpur ini, dilaksanakan di lapangan Selangor Sport Club. Lapangan olahraganya sangat luar biasa. Kami berharap dukungan dan doa dari seluruh warga Sulsel maupun masyarakat Indonesia yang ada di Kuala Lumpur. Terkhusus pula dukungan dari seluruh alumni dan almamater SMANSA Makassar. Semoga kami bisa juara di Kuala Lumpur," tandas Supriadi. (*)