Luar Biasa! Putra Takalar, Bantaeng, dan Bulukumba Bernilai Rp5,8 Miliar Bersatu di Bali United: PSM Makassar Patut Waspada

  • Bagikan

IIrfan Jaya, Rahmat Arjuna, dan M Rahmat (dok Bali United)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Bali United punya tiga winger putra Sulawesi Selatan. Irfan Jaya (Bantaeng), Rahmat Arjuna (Bulukumba), dan M Rahmat (Takalar) bernilai Rp5,82 miliar. Ketika ketiganya bersatu, tentu PSM Makassar patut mewaspadai mereka di gelaran Super League 2025/2026.

Kedua tim baru akan bertemu pada Jumat, 9 Januari 2026 mendatang di stadion Gelora BJ Habibie (GBH). Juku Eja bertindak sebagai tuan rumah.

Rahmat Arjuna, Irfan Jaya, dan M Rahmat berasal dari tiga generasi yang berbeda. Termasuk dari segi usia.

Rahmat Arjuna

di Transfermarkt bernilai Rp2,17 miliar. Dia adalah wonderkid Bali United yang melejit bersama timnas U-23. Usianya baru 21 tahun. Dia luput dari pantauan tim pemandu bakat PSM Makassar. Bali United-lah yang kemudian mendidiknya di akademi milik mereka.

Musim lalu penampilannya bersinar. Meski masih muda, dia dipercaya turun dalam 26 pertandingan. Rahmat Arjuna pun menjawabnya dengan lima gol dan dua assist. Salah satu gol saltonya saat melawan PPS Sleman, cukup membuat publik tecengang. Torehan tersebut menjadi bukti kualitas dipunyai oleh pemain nomor punggung 47 ini.

Irfan Jaya

Sedangkan Irfan Jaya masih berada di usia emas. Dia berumur 29 tahun. Pernah mengenakan jersey berlambang garuda di dada. Semasa junior, dia juga berseragam PSM Makassar. Tidak heran jika nilai pasarnya Rp3,48 miliar.

Irfan Jaya selalu menjadi tumpuan Bali United di sisi kiri penyerangan. Apalagi, ditunjang lagi dengan penyelesaian dan umpan akurat. Dia juga kerap mejadi eksekutor bola-bola mati.

Total Irfan Jaya telah membukukan 6 gol dan 4 assist dari 28 penampilan. Sebuah catatan yang cukup apik daro seorang winger.

M Rahmat

Terakhir M Rahmat dengan nilai pasar Rp173,82 juta. Memang usianya sudah 37 tahun. Namun, jangan menganggap enteng. Dia kerap menjadi supersub. Hampir setiap pertandingan selalu masuk dari bangku cadangan.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, melalui website resmi Bali Unites FC menegaskan bahwa Rahmat masih menjadi bagian penting dari lini serang tim, baik sebagai starter maupun impact player dari bangku cadangan.

“Rahmat adalah sosok pemain berpengalaman yang memberikan kontribusi nyata. Ia telah membantu klub ini meraih trofi Liga 1 musim 2021/22, dan kami percaya ia masih punya banyak yang bisa diberikan,” ujar Yabes.

Di musim 2024/25, Rahmat tampil dalam 24 pertandingan Liga 1, menyumbang 6 gol dan 3 assist. Catatan tersebut menjadikannya salah satu pemain lokal yang konsisten memberi dampak di tengah ketatnya persaingan kompetisi.

Secara keseluruhan sejak berseragam Bali United, Rahmat telah mengemas 132 pertandingan di berbagai ajang, termasuk Liga 1, Piala Menpora, Piala Presiden, hingga kompetisi kontinental seperti AFC Cup dan Kualifikasi Liga Champions Asia. Ia sukses menorehkan 26 gol dan 10 assist sepanjang periode tersebut.

Kita nantikan sepak terjang ketiga putra Sulsel tersebut di perantauan. Termasuk saat melawan PSM Makassar. (*/uce)

  • Bagikan