Soft Launching Senam Kreasi Bunga Masamba dihadiri Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, Ketua Tim Penggerak PKK, Misnawati Andi Rahim, Wakil Bupati, Jumail Mappile, pengurus PKK, serta berbagai elemen masyarakat.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA-- Semarak Car Free Day (CFD) di depan Rumah Jabatan Bupati Luwu Utara hari ini terasa istimewa dengan digelarnya Soft Launching Senam Kreasi Bunga Masamba, sebuah inovasi kebugaran berbasis budaya lokal yang diinisiasi oleh Pokja IV PKK Luwu Utara.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, Ketua Tim Penggerak PKK, Misnawati Andi Rahim, Wakil Bupati, Jumail Mappile, pengurus PKK, serta berbagai elemen masyarakat. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan atas pelestarian budaya lokal dalam bentuk yang kreatif dan sehat.
Senam Bunga Masamba hadir sebagai wujud perpaduan antara seni gerak dan musik tradisional khas Luwu Utara. Gerakan koreografi senam ini dirancang oleh Andi Titin bersama tim, sementara musiknya merupakan aransemen Iksan Sanjaya Lubis yang membalut lagu-lagu daerah seperti “Tau Loppa” ciptaan almarhum Pak Samsibar, “Bunganna Masamba”, dan “Masamba Tondok Kajajianku” yang digunakan saat sesi pendinginan.
Tak hanya sebagai aktivitas olahraga, senam ini juga menyisipkan unsur edukasi dan promosi budaya. Gerakan-gerakannya menggambarkan kekayaan alam, kuliner, dan destinasi wisata Luwu Utara, menjadikannya sebagai media promosi kearifan lokal yang menyenangkan dan menggugah.
“Kami ingin senam ini menjadi identitas Luwu Utara yang membanggakan, sebagai bentuk cinta terhadap budaya sendiri yang dikemas dalam semangat hidup sehat dan gembira,” ujar Andi Syarifah Muhaeminah, SE., M.Si, Ketua Bidang IV PKK Luwu Utara, Minggu (3/08/2025).
Menariknya, pada gerakan inti terakhir, senam ini ditutup dengan pekikan “Lesangi!” — sebuah penghormatan kepada para pejuang “Masamba Affair”, mengajak masyarakat untuk terus mengenang jasa para pahlawan daerah.
"Dengan dilaunchingnya senam ini, maka kita harapkan menjadi senam wajib di sekolah mulai dari SD, SMP, SKPD dan instansi-instansi yg ada di Luwu Utara. Senam Kreasi Bunga Masamba juga kita harap dapat menjadi ikon kebugaran lokal yang tak hanya menyehatkan, tetapi juga memperkuat identitas budaya Luwu Utara," harap Andi Saripah.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, dengan semangat “Menuju Indonesia Emas dengan Tetap Mempertahankan Kearifan Lokal.” (*/junaidi Rasyid)