Pelatihan Penggunaan Alat Pengering dan Strategi Pemasaran Ikan Kering UMKM Rantebelu

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID. LUWU-- Untuk meningkatkan efisiensi produksi serta daya saing produk olahan hasil perikanan, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Cokroaminoto Palopo menyelenggarakan Pelatihan Penggunaan Alat Pengering Multi Pembakaran dan Strategi Pemasaran Produk Ikan Kering bagi kelompok UMKM di Desa Rantebelu, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, 29 Juli 2025.

Kegiatan ini bertempat di rumah mitra kelompok UMKM dan dihadiri oleh 18 pelaku UMKM pengolah ikan kering, tokoh masyarakat, serta aparat desa. Pelatihan ini menjadi bentuk dukungan nyata dalam mendorong kemandirian usaha masyarakat berbasis potensi lokal.

Materi pelatihan terbagi ke dalam dua sesi utama. Sesi pertama berfokus pada pengoperasian alat pengering multi pembakaran dengan menggunakan gas elpiji dan arang, sebuah inovasi teknologi tepat guna yang mampu mengeringkan ikan secara lebih cepat, higienis, dan efisien dibandingkan metode penjemuran konvensional. Peserta diajak mengenal komponen alat, teknik pengaturan suhu, serta cara pemeliharaan alat agar tahan lama.

Sesi kedua membahas strategi pemasaran produk ikan kering, mulai dari manajemen branding, kemasan yang menarik dan ramah lingkungan, penetapan harga, hingga teknik pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace lokal.

Ketua tim pelaksana, Reski Yusrini, S.Pd.,M.Pd, menyampaikan bahwa penggunaan teknologi sederhana seperti alat pengering multi pembakaran dapat meningkatkan produktivitas UMKM serta menjaga kualitas produk agar lebih tahan lama dan memenuhi standar pasar modern. “Kami berharap pelatihan ini mendorong lahirnya inovasi produk dan peningkatan kapasitas usaha masyarakat,” ujarnya.

Ketua Kelompok UMKM Rantebelu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena pelaku UMKM kami masih menghadapi kendala dalam proses produksi dan pemasaran. Pelatihan seperti ini sangat membantu,” katanya.

Pelatihan ini ditutup dengan demo langsung pengoperasian alat, di mana peserta melakukan uji coba pengeringan ikan dengan alat multi pembakaran dan mengemas produk dengan label yang telah dirancang dalam sesi pemasaran.

Melalui pelatihan ini, diharapkan kelompok UMKM Rantebelu mampu meningkatkan kualitas produksi ikan kering, memperluas pasar, serta memperkuat posisi usaha mereka dalam rantai nilai produk perikanan di wilayah Kabupaten Luwu. (rls/ikh)

  • Bagikan