Dinas Ketapang Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah, Kadis Ketapang: Beras Ini Buat Masyarakat, Tidak Boleh Diperjualbelikan

  • Bagikan

Kadis Ketapang dan perikanan Paulus Batti bersama Kapolres Toraja Utara AKBP. Stepanus Luckyto saat memantau penyaluran pangan murah khususnya beras di tribun lapangan bakti Rantepao.Selasa,5 Agustus 2025.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO - Dinas Ketahanan pangan dan perikanan Kabupaten Toraja Utara,kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GTM) bagi masyarakat,dalam rangka stabilitas harga pangan Senin, 5 Agustus 2025.

Dalam penyaluran pangan murah khususnya beras bagi masyarakat Toraja Utara, di gelar di tribun lapangan bakti Rantepao.Kali ini, Kepala Dinas Ketapang dan perikanan bekerjasama dengan Kapolres Toraja Utara bersama jajarannya.

Kepala Dinas Ketapang dan Perikanan Paulus Batti yang ditemui di lokasi terkait dengan penyaluran pangan khususnya beras mengatakan kegiatan seperti ini sudah tiga kali dilaksanakan. Di Kodim juga satu kali waktu hari Sabtu, 2 Agustus 2025. Jadi berjalan seperti apa yang kita sepakati, sesuai dengan petunjuk dan teknis (juknis) hari ini.

"Kegiatan penyaluran beras yang kemarin-kemarin itu, kita tidak tahu. Jadi, dia itu bertindak sebagai Kepala Dinas (Kadis) dan sebagainya. Jadi kalau hari ini, ya ada kesepakatan dengan Pak Dandim, Pak Kapolres, dan dengan Bidang Ekonomi serta semua Pemerintah daerah," jelas Kadis Ketapang dan perikanan ini.

Dirinya pun berharap agar penyaluran pangan murah khususnya beras dari Bulog ini agar jauh lebih baik lagi.

"Ke depannya kita harapkan jauh lebih baik dari saat ini ,dan berjalan sesuai dengan aturan," harapnya.

Lanjut Kadis Ketapang dan Perikanan mengatakan, terkait juknis masyarakat dibolehkan membeli tiga zak dimana masing-masing zak berisi lima kilogram beras.

"Juknisnya itu dua zak per orang. Tapi, ada toleransi kita kasih tiga zak, yang penting tidak ada yang dibeda-bedakan. Dan harga per zak beras lima kilo itu Rp 57.500, per kilonya Rp 11.500. Semua masyarakat berhak mendapatkannya dan tidak boleh diperjualbelikan," tegas Kadis Ketapang dan Perikanan ini.

Ditambahkan Kapolres Toraja Utara AKBP . Stepanus Luckyto terkait dengan kegiatan gerakan pangan murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan mengungkapkan intinya Polres Toraja Utara mendukung kegiatan operasi pangan murah bagi masyarakat, apalagi situasi saat ini harga beras cukup melonjak tinggi.

"Harapannya dengan operasi pangan murah ini, bisa menstabilisasi harga beras khususnya masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Jadi kami mendukung penuh 100 persen kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, untuk terus kita laksanakan ke depannya," harap Kapolres Toraja Utara.

Diketahui sebelumnya, Operasi Gerakan Pangan Murah, sempat dibatalkan oleh Kepala Dinas Ketapang dan perikanan, karena tanpa sepengetahuannya dilakukan. Dan harga per zaknya saat itu dibandrol Rp60 ribu, sehingga menuai kesalahpahaman antara Kadis dan Kabidnya.(Albert)

  • Bagikan