Tiga dari Enam Pelaku Pengeroyokan di Depan Serba 35 Binturu Telah Diidentifikasi

  • Bagikan

Kapolsek Warsel, IPTU Yusran Sa' buran

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Gerak cepat jajaran personel Polsek Wara Selatan (Warsel) menyikapi kejadian pengeroyokan terhadap pemuda asal Kecamatan Bua, Kabupetan Luwu oleh enam orang tak dikenal (OTK) di depan serba 35 pada Ahad (3/8) Jl. Jendral Sudirman, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo telah membuahkan hasil.

Tiga dari enam OTK pelaku pengeroyokan berhasil diidentifikasi.

Seperti disampaikan Kapolsek Warsel, IPTU Yusran Sa' buran saat dikonfirmasi Palopo Pos, Senin, 4 Agustus 2025.

"Tiga orang teduga pelaku pengeroyokan telah kami diidentifikasi. Dan anggota telah mendatangi masing- masing kediaman mereka, namun diduga mereka telah terlebih dahulu mengetahui hingga berupaya bersembunyi dari kepolisian," kata Yusran.

Meski para pelaku diduga bersembunyi dari kejaran kepolisian, kata Yusran, tapi dipastikan cepat atau lambat akan tertangkap juga.

Sehingga diimbau kepada orangtua masing- masing agar menyerahkan para pelaku.

"Meskipun saat ini mereka kabur atau bersembunyi, kami mengingatkan orangtua atau saudara para pelaku untuk segerah menyerahkan diri. Karena, cepat atau lambat pasti amggota di lapangan akan menangkap mereka juga,"ungkapnya mengingatkan orangtua dan para pelaku.

Untuk motif para pelaku, masih kata perwira dua balok di pundak, diduga ada unsur dendam para pelaku ke korban.

"Informasi yang kami terima, dulu ada kejadian penganiayaan di Kabupaten Luwu. Diantara pelaku itu dianiaya oleh teman korban. Sehingga kejadian di depan toko serba 35 diduga bentuk balas dendam,"ucapnya.

Dilansir dari berita sebelumnya, seorang pemuda asal Dusun Pantai Bahari, Desa Raja, Kecamatan Bua, Kabupetan Luwu dikeroyok oleh enam orang tidak dikenal (OTK) di depan toko serba Rp35 ribu Jl. Jendral Sudirman, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Korban, Muhammad Taqwa dianaiya di depan toko serba Rp35 ribu hingga alami luka lebam.

Saksi, Alfriyan, teman korban kepada polisi mengatakan, saat itu korban bersama saksi berangkat dari Bua menuju ke toko serba 35 menggunakan kendaraan roda dua untuk belanja pakaian.

Kemudian saksi didatangi oleh dua OTK lalu bertanya "Taqwa kah Itu ?". Selanjutnya saksi senjawab "Iya".

"Setelah dua OTK sebelummya mengetahui identitas korban, enam OTK langsung menghampiri dan melakukan pengeroyokan,"jelasnya.

"Adapun luka yang dialami korban akibat kejadian, diantaranya luka pada bagian mulut , hidung serta mata sebelah kanan memar dan telah mendapatkan tindakan medis di RS St. Madyang," tutupnya.(Riawan)

  • Bagikan