PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Wali Kota Palopo periode 2025-2030, Hj Naili Trisal akan membuka hotline pengaduan dalam pemerintahannya.
Makanya, Wali Kota perempuan pertama di Sulsel ini, mewanti-wanti para ASN dan non-ASN, bahwa pemerintahannya tak akan mentolerir praktik manipulatif, pungutan liar (Pungli), atau konflik kepentingan.
ASN wajib hadir tepat waktu, bekerja dengan hati, dan menjunjung etika birokrasi sebagai harga mati.
''Kami akan membuka kanal pelaporan publik, dengan sistem reward and punishment secara adil dan objektif,'' terang Naili pada acara Penyampaian Arah Kebijakan serta Langkah Strategis Pemerintah Kota Palopo di Aula Lantai II Kantor Wali Kota, Rabu, 6 Agustus 2025.
Naili juga menegaskan, Palopo Baru bukan sekedar slogan, melainkan sebuah komitmen kolektif mewujudkan pemerintahan yang dipercaya, infrastruktur layak dan merata, ekonomi yang tumbuh secara inklusif, generasi muda yang produktif, serta kota bersih, sehat, dan tangguh.
''Tinggalkan ego sektoral, mari jadikan kolaboratif sebagai budaya baru kita, dalam satu barisan. Kita mulai babak baru dengan semangat keikhlasan dan integritas," harap Naili.
Pertemuan ini dihadir Sekretaris Daerah Kota Palopo, Para Staf Ahli Setda Kota Palopo, Para Asisten Setda Kota Palopo, Para Kepala OPD Se Kota Palopo, Direktur RSUD Sawerigading, Direktur RSUD Dr. Palemmai Tandi, Para Camat, Para Lurah, Para Kepala Puskesmas, Serta Para Kepala Sekolah se Kota Palopo. (ikh)
Wali Kota Naili akan Buka Hotline Pengaduan, tak Tolerir Pungli
