PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID LUWU -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Terminal BBM Palopo menggelar kegiatan Donor Darah di Lapangan Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Kamis 7 Agustus 2025.
Acara ini mengusung tema “Blood Donation Week”, yang bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat melalui donor darah sekaligus meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam membantu sesama akan kebutuhan darah bagi orang membutuhkan.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WITA hingga selesai sekira jelang waktu Salat Zuhur yang diikuti ratusan warga Desa Karang-karangan, pegawai Terminal BBM Palopo, mitra Pertamina Patra Niaga Sulawesi, jajaran Polsek Bua, jajaran Kodim TNI 1403 Palopo, dan awak media. Terkumpul lebih dari 100 kantong darah, hasil dari kegiatan donor tersebut.
Sekira lebih 10 bed yang disiapkan untuk tempat mendonor. Ada yang di tenda dan ada juga di dalam bus, sumbangsih (CSR) Pertamina kepada PMI Kota Palopo.
Head Office Terminal BBM Palopo, Sukma Pamungkas yang turut hadir memantau jalannya kegiatan mengungkapkan, tujuan kegiatan donor darah ini dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Ke-80 RI lewat aksi sosial. Kebetulan Pertamina juga menjalin kemitraan dengan Palang Merah Indonesia (PMI), sehingga aksi sosial ini dapat diselenggarakan. Kebetulan juga Terminal BBM Palopo dan PMI Kota Palopo rutin mengadakan donor darah setiap tahunnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) Unit Donor Darah PMI Palopo, Hj. Ramlah, SKM, menuturkan, kegiatan donor darah seperti ini sudah rutin dilakukan bersama Pertamina melalui Terminal BBM Palopo di Desa Karang-karangan. Bahkan dalam setahun rutin sampai 3 kali.
Hj. Ramlah bersyukur dengan adanya kepedulian dari Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui anak usahanya Terminal BBM Palopo sangat konsen dan perhatian terus melakukan donor darah untuk menjaga stok kebutuhan darah di PMI.
"Pertamina luar biasa. Kami salut. Banyak pasien datang ke kami di PMI untuk mencari darah. Dan memang pasien kami sangat banyak, dimana jejaring PMI Palopo melingkupi Luwu Raya dan Toraja. Kadang di beberapa rumah sakit di Luwu Raya dan Toraja mengalami kekosongan stok darah, dan akhirnya mengambil di PMI," ungkap Hj. Ramlah.
Ia pun mengharapkan melalui donor darah seperti ini, juga mengedukasi dan menganjurkan pihak keluarga pasien untuk ikut menjadi pendonor pengganti agar stok darah terus ada.
Sebagai informasi, kebutuhan darah di PMI Kota Palopo setiap bulannya mencapai 450 kantong. Yang jika dirata-ratakan per hari sampai 15 kantong yang keluar. "Inilah pentingnya donor darah untuk menjaga ketahanan stok, agar ketika ada pasien yang datang bisa terpenuhi. Kalaupun kosong, dari pihak keluarga ada yang menjadi pendonor pengganti," sebutnya.
Besar harapan kepada Pertamina Sulawesi sudah menyelenggarakan “Blood Donation Week” ini dalam rangka HUT Kemerdekaan Ke-80 RI. PMI Palopo bersyukur Pertamina rutin mengadakan donor darah yang tadinya 3 kali setahun, sebisa mungkin ditambah menjadi 4 sampai 5 kali setahun atau per 3 bulan.
Ia juga sangat mengapresiasi Pertamina Sulawesi selain membantu di segi kebutuhan stok darah juga menyiapkan beasiswa bagi para tenaga medis di PMI.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina, yang sudah menyiapkan beasiswa untuk menyekolahkan tenaga medis kami di PMI ke Teknologi Transfusi Darah di Jakarta. Yang dulunya jenjang D1, kini menjadi D3. Kami berharap beasiswa ini dapat terus dikembangkan dan ditambah lagi agar lebih banyak paramedis PMI yang mendapat ilmu untuk diterapkan di masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pendonor yang ikut menyumbangkan darahnya adalah Kapolsek Bua, Iptu H. Anwar. Ia sangat berterima kasih kepada Pertamina Sulawesi dan PMI Palopo sudah menyelenggarakan kegiatan sosial seperti ini.
Ia mengaku sudah puluhan kali mengikuti donor darah. Ia juga mengajak masyarakat untuk jangan takut mendonor darah. "Donor itu sehat. Ayo jadi pendonor," ajaknya.(idr)