PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA – Gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKaTNus) di Ambhara Hotel, Jakarta, Sabtu (9/8/2025) berjalan dengan sukses yang dihadiri ratusan perwakilan organisasi masyarakat Toraja di seluruh Indonesia.
Dalam sidang pleno yang berlangsung hangat dan penuh semangat persaudaraan, Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat kembali terpilih sebagai Ketua Umum IkaTNus untuk periode 2025–2030 secara aklamasi.
Pemilihan berlangsung singkat dan lancar dihadiri sekitar 400 peserta. Seluruh peserta Munas yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia sepakat memberikan kepercayaan penuh kepada Frederik untuk melanjutkan kepemimpinan lima tahun ke depan.
Keputusan aklamasi ini disambut tepuk tangan meriah yang menggema di seluruh ruangan, menandai solidnya dukungan anggota terhadap kepemimpinan Frederik.
Suasana penuh kehangatan terlihat saat Frederik berdiri, menyalami para tokoh, sesepuh, dan pengurus dari berbagai daerah. Beberapa peserta bahkan memeluk sang ketua terpilih sebagai simbol persaudaraan yang erat di tubuh organisasi.
Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang (dua dari kiri) sekaligus anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat terpilih kembali sebagai Ketua Umum IKaTNus Periode 2025-2030
Dalam pidato usai terpilih kembali, Frederik menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas amanah besar yang kembali dipercayakan kepadanya.
“Kepercayaan ini bukan hadiah, tapi tanggung jawab. Saya tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh keluarga besar Toraja. Mari kita tetap bersatu, saling menopang, dan bergerak bersama demi kemajuan kita semua,” ujar Frederik.
Frederik menegaskan, periode kepemimpinannya kali ini akan fokus pada langkah-langkah strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Toraja, khususnya mereka yang berada di perantauan. Salah satu prioritasnya adalah membentuk organisasi kepemudaan di bawah naungan IkaTNus.
“Kita harus memberi ruang bagi generasi muda untuk berkembang dan berperan. Mereka adalah masa depan Toraja, dan harus kita libatkan sejak sekarang,” tegasnya.
Selain pembinaan generasi muda, Frederik berkomitmen memperkuat peran IkaTNus dalam memberi perlindungan hukum, sosial, dan ekonomi bagi warga Toraja di luar daerah. Ia menilai organisasi ini harus menjadi wadah yang menghadirkan rasa aman dan dukungan nyata bagi seluruh anggota.
Frederik juga menyoroti pentingnya kemandirian ekonomi organisasi. Ia mendorong pengembangan unit usaha, koperasi, serta kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun jaringan komunitas Toraja, untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan anggota.
Ia menambahkan, sektor pariwisata Toraja juga akan menjadi perhatian khusus, mengingat potensi besar yang dimilikinya. “Dengan kerja sama yang solid, kita bisa mengembangkan pariwisata sebagai pintu masuk kemajuan ekonomi masyarakat Toraja,” ujarnya.
Rencana lain yang ia gulirkan adalah penguatan peran perempuan Toraja melalui Perempuan Ikat Nusantara (PIN), agar dapat terlibat lebih aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan pemberdayaan ekonomi.
Seluruh program tersebut, kata Frederik, akan berjalan dengan prinsip gotong royong, keterbukaan, dan profesionalisme. “Hari ini kita merayakan kebersamaan, besok kita mulai bekerja. Saya ingin IkaTNus menjadi rumah yang membanggakan, tempat kita pulang, sekaligus tempat kita memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” pungkasnya.
Munas IkaTNus 2025 juga mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang menjadi landasan formal organisasi untuk lima tahun ke depan, serta menetapkan sejumlah rekomendasi program kerja strategis.
Sebelumnya, pada pembukaan Munas, Bupati Tana Toraja dr. Zadrak Tombeg, Sp.A., menyampaikan apresiasi tinggi kepada IkaTNus dan Ketua Umumnya. “Saya melihat Ketua Umum IkaTNus ini bekerja bukan hanya untuk organisasi, tapi juga untuk tanah Toraja. Beliau tidak segan membantu, mengkritisi, dan memberi masukan agar pariwisata kita maju,” ujarnya.
Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong juga menegaskan bahwa IkaTNus adalah kekuatan pemersatu. “Organisasi ini menjadi jembatan yang mempertemukan kita semua, baik di kampung halaman maupun di rantau. Dengan persatuan, kita bisa mencapai hal-hal besar,” katanya.
Sementara itu, Bupati Mamasa Wellem Sambolangi memuji kekompakan dan semangat kebersamaan yang tercermin di Munas. “Tidak banyak organisasi yang bisa kompak seperti ini. Semoga IkaTNus terus menjadi motor penggerak kemajuan masyarakat Toraja di mana pun berada,” tuturnya. (int)
