Makassar --- Prosesi pelaksanaan Pekan Olahraga Seni, dan Pembelajaran (PORSENIJAR) 2026 di Kabupaten Sidrap akan dikemas rangkaian acaranya dalam format kolosal dengan nuansa nasional.
Pelaksanaan PORSENIJAR ini dari pemerintah dan masyarakat Sidrap sangat siap untuk menerima para kontingen dari 24 kabupaten dan kota se-Sulsel, mencapai ratusan ribu peserta berasal dari para atlet dan penggembira.
Demikian ditegaskan Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif saat menerima Ketua PGRI Provinsi Sulsel, Prof Dr H Hasnawi Haris, M.Hum didampingi Ketua Biro Komunikasi dan Informasi Dr. Muhammad Yahya, M.Si di Hotel Claro Makassar, Ahad malam 10 Agustus 2025.
Dijelaskan, para peserta yang merupakan tamu pemerintah Sidrap akan dilayani dengan maksimal, mengingat hotel dan penginapan relatif terbatas maka para peserta akan diinapkan pada rumah rumah masyarakat yang dekat dari lokasi pertandingan, tandas Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel pada masanya ini.
Ada beberapa lokasi yang juga cukup luas dan siap menampung para peserta kontingen termasuk, Masjid Raya Sidrap dengan area pelataran, Stadion Olahraga Sidrap serta Taman Kota Sidrap.
Bupati Syaharuddin menegaskan, semakin banyak orang yang datang berkunjung ke daerah, itu berarti lebih banyak yang mengenal dan memahami suasana dan potensi daerah dan masyarakat Sidrap.
Selain itu pemerintah Sidrap juga telah membangun lokasi UMKM Berkompleks yang memudahkan semua orang yang datang ke Sidrap untuk menikmati beragam kuliner dan cinderamata khas Sidrap.
Pada kesempatan itu Syaharuddin juga menjelaskan kebijakan yang memihak dan memperdulikan organisasi PGRI, setiap kecamatan digelar Temu Guru dengan dihadiri semua guru yang ada di kecamatan tersebut.
Pada Temu Guru ini, bupati meminta laporan, masukan dan kritikan kepada pemerintah dan bupati tidak butuh laporan bapak senang, katanya.
Selain itu juga dijelaskan para guru guru diwajibkan memberi contoh teladan dan tertib masuk ruang kelas, paling tidak sebelum jam 07.00 WITA pada guru guru sudah ada di sekolah kemudian menyambut para peserta didik di depan ruang kelas masing masing, katanya.
Kesejahteraan guru juga sangat diperhatikan dan dipedulikan, transper gaji dan sertifikasi guru tepat waktu setiap tanggal 1 setiap bulan dengan tidak mengenal hari Ahad atau tanggal merah, ungkapnya.
Kesepakatan Konferensi Kerja
Ketua PGRI Provinsi Sulsel, Prof Dr Hasnawi Haris pada kesempatan itu menjelaskan, kalau ada beberapa kabupaten dan kota juga meminta wilayahnya jadi lokasi PORSENIJAR 2026, tetapi peserta konferensi kerja PGRI Sulsel 2025 sepakati Sidrap jadi lokasi pelaksanaan, apalagi setelah ada surat kesediaan jadi tuan rumah dari Bupati Sidrap, tegasnya.
Waktu pelaksanaan PORSENIJAR PGRI Sulsel 2026 disepakati pada saat waktu libur sekolah Mei atau Juni 2026 atau akhir tahun 2026 di waktu waktu libur.
Dijelaskan juga kalau Porseni PGRI di Soppeng mencapai 60 ribu orang dengan akse jalan kala itu masih sulit karena jalur poros Makassar-Lappariaja ke Soppeng sedang dikerjakan dan rehabilitasi berat sehingga jadi penghalang mobilisasi peserta.
Lokasi Sidrap yang persis di tengah tengah wilayah Sulsel sehingga memudahkan akses dan berbagai penjuru, sehingga peserta dari atlet dan seni serta penggembira diperkirakan akan mencapai ratusan ribu orang yang akan datang di Sidrap.
Mata Lomba
Ditemui terpisah Ketua Biro Olahraga PGRI Sulsel, Drs Suriadi, M.Pd, menambahkan cabang olahraga yang dipertandingkan saat Porseni PGRI di Soppeng 2023 dan juga akan dilombakan di Sidrap yakni; tennis lapangan (putra); tenis meja (putra-putri); sepak takrow (putra); futsal (putra); bulu tangkis (putra dan putri); catur (putra-putri); petanque (putra-putri); voli (putra-putri).
Hal sama juga dijelaskan Ketua Biro Pengambangan Seni dan Budaya , Yosia Timbonga, SS, mata lomba pada seni yakni; paduan suara, vokal grup,nyanyi solo, pengucapan ikrar, mendongeng, tari tunggal, tari kreasi, stand up comedy. ***