Wali Kota akan Bentuk Tim Pencari Fakta Vaksinasi

  • Bagikan

* Capaian Vaksinasi masih Rendah, Pesan Judas di Musrenbang RKPD Palopo 2023

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Wali Kota Palopo, HM Judas Amir ingin memastikan seluruh masyarakat Kota Palopo sudah divaksin Covid-19. Untuk mencapai target itu, Wali Kota meminta semua pihak, mulai dari ASN se-Kota Palopo, kadis, camat, dan lurah untuk aktif mendata warganya yang belum divaksin.

“Tolong saya bantu tertibkan masyarakat yang belum divaksin agar divaksin. Tolong Pak Sekda saya dibantu. Juga Kadinkes segera cari tahu nama-nama dalam KK ASN di Kota Palopo yang belum divaksin. Ini demi kebaikan kita bersama,” ujar Wali kota Palopo dua periode, HM Judas Amir saat membuka acara musrenbang RKPD Kota Palopo 2023, Kamis 17 Maret 2022 di Ruang Ratona.

Bagi ASN Kota Palopo, Wali Kota dengan tegas menyatakan tidak akan membayarkan TPP-nya, kalau belum divaksin Covid-19.

“Masih ada waktu 2 minggu, saya mau konsisten dengan program vaksinasi ini. Saya Orang Luwu pegang teguh dengan falsafah Na Posiri PunggawaE, napomate anak buwa E,” sebut Wali Kota disambut tepuk tangan hadirin di dalam ruang Ratona.

Kepada Lurah, lanjut Wali Kota, agar mengumpulkan KK dari seluruh RT-nya. Benarkah sudah divaksin. Jangan sampai RT-nya anjurkan warga untuk divaksin, tetapi dia sendiri belum divaksin.

Untuk itu, kata Wali Kota, ia akan membentuk tim pencari fakta orang-orang yang belum divaksin. “Tolong-tolong saya dibantu. Kalau ada masyarakat tidak mau divaksin saya akan cabut BPJS-nya,” tegas Wali Kota.

Apalagi dalam waktu dekat MTQ akan digelar. “Tidak boleh ada jadi panitia atau peserta MTQ kalau belum divaksin, minimal vaksin kedua. Kita beri masyarakat luas datang menonton, tapi harus perlihatkan bukti sudah divaksin kedua,” kata Wali Kota Judas.

Begitu juga dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah 100 persen, Wali Kota berharap dapat dilakukan 100 persen. Hanya saja, kenyataannya masih banyak yang belum divaksin. “Kenapa kita tertibkan orang tidak divaksin, karena lambat laun akan jadi kebiasaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Palopo, Hj Raodatul Jannah S.Sos dalam pengantar pembukaan musrenbang RKPD Kota Palopo 2023 mengatakan, usulan masyarakat yang tercatat di 48 kelurahan sebanyak 1.628 usulan program kegiatan.

Selanjutnya naik ke tingkat kecamatan dipecah lagi menjadi mana yang skala prioritas dan sisa menjadi 420 usulan. Sedangkan musrenbang tingkat kota ini kembali dipilah skala prioritas dari yang prioritas tinggal menjadi 202 usulan. Nantinya usulan ini akan ditetapkan dalam RKPD Kota Palopo 2023.

Ada lima isu strategis yang akan dicapai dalam RKPD 2023. Yakni, pengelolaan lingkungan hidup, peningkatan kualitas layanan, kualitas SDM, infrastruktur pengembangan wilayah, dan pengembangan sektor potensial ekonomi.

Dalam acara tersebut turut menyampaikan pandangan pokok pikiran DPRD Kota Palopo yang dibacakan Wakil Ketua DPRD Abd Salam SH, serta mewakili Gubernur Sulsel, yaitu Kepala Badan Pengembangan SDM Sulsel Drs Asri Sahrun Said.

Dari data vaksinasi Covid-19 Kota Palopo per 12 Maret 2022. Jumlah warga yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 128.433 jiwa (9084%) sedangkan dosis kedua sebanyak 87.917 jiwa (62,18%) dari total sasaran warga yang akan divaksin adalah 141.380 jiwa.(idr)

  • Bagikan