Al Jasiyah Tawarkan Paket Umrah New Normal Rp26,7 Juta

  • Bagikan

* Mendarat di Madinah

MAKASSAR — Setelah keberangkatan tim advance dari asosiasi umrah pada 23 Desember 2021, lalu, disusul lagi dengan keberangkatan perdana jemaah umrah 30 dan 31 Desember 2021, sejumlah travel juga sudah menyiapkan paket umrah new normal mulai Januari 2022 ini.

Hal ini dimungkinkan karena maskapai sudah merilis jadwal penerbangan seperti Saudia Airlines, Garuda Indonesia, Lion Air, Ettihad dengan rute Jakarta-Jeddah, maupun Jakarta-Medinah. Sejumlah provider visa juga sistemnya sudah siap untuk melayani penerbitan visa umrah.

Perusahaan penyelenggara ibadah umrah (PPIU) yang berkantor pusat di Jalan Toddipuli 5 No 36 Makassar, Al Jasiyah Travel juga sudah merilis sejumlah paket umrah untuk keberangkatan lewat Cengkareng Jakarta.

Terdekat Al Jasiyah menawarkan paket umrah 13 hari dengan fasilitas hotel bintang 5 yakni Concorde Al Khair di Madinah, dan Hilton Convention di Mekkah. Menggunakan penerbangan Garuda Indonesia landing Madinah. Harga paketnya Rp26.700.000 sekamar berempat, harga tersebut sudah termasuk hotel, visa, bus, dan makan. Belum termasuk biaya PCR dan hotel karantina.

Jadwal lainnya adalah tanggal 22 Januari program 9 hari hotel bintang 5 di Madinah dan Mekkah Rp.27.400.000 pesawat Garuda Indonesia landing Madinah, dan 25 Januari 2022 program 13 hari hotel bintang 3 pesawat Lion Air landing Madinah.

“Kita baru menyiapkan 3 jadwal keberangkatan dengan rute Makassar-Jakarta-Madinah. Belum dibolehkan flight lamgsung dari Makassar, ” sebut Nurhayat, CEO Al Jasiyah Travel Makassar yang juga Wasekjend DPP AMPHURI.

“Harga paketnya kisarannya 20 jutaan, tetapi karena adanya regulasi prokes karantina 5 hari ketibaan di Arab Saudi dan karantina kepulangan, membuat jamaah mestin menyiapkam dana tambahan untuk akomodasi karantina tersebut di kisaran 12 jutaan, tergantung hotel karantina yang diinginkan,” Ujar Hayat yang juga ketua DPD ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia) Sulsel.

“Berharap bahwa masa karantina kepulangan jamaah umrah bisa dikurangi, sehingga biaya umrah bisa ditekan lagi, dan pemberangkatan bisa dilakukan dengan penerbangan langsung dari Makassar ke Arab Saudi,” pungkas Hayat. (rls/idr)

  • Bagikan