PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PONTAP— Dinas Perikanan Kota Palopo mengusulkan 200 orang nelayan memperoleh Asuransi Nelayan dari PT Jasindo di tahun 2022. Program Asuransi Nelayan kembali diusulkan setelah dipending pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan akibat recofusing anggaran pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan Kadis Perikanan Kota Palopo, Hj Nurlely Kaso Noor kepada Palopo Pos, Selasa 11 Januari 2022.
”Untuk asuransi nelayan, memang sejak Covid-19 tahun 2020, kegiatan ini dipending oleh pihak Kementrian kelautan Perikanan dikarenakan refocusing anggaran. Tapi kami tetap mengusulkan alokasi Asuransi Nelayan sebanyak 200 orang,” kata Hj Lely sapaan akrabnya kemarin.
Adapun syarat utama menerima asuransi, adalah nelayan dan terdaftar dalam aplikasi satu data Kementrian Kelautan Perikanan yaitu Kusuka. Juga memiliki kapal di bawah 10 gt dan umur maksimal 65 tahun.
Hj Lely menyebutkan, usulan pada tahun 2019 sebanyak 547 nelayan. Yang dapat Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) 2019 sebanyak 202 nelayan. ”Jadi sisanya kami usulkan kembali tahun ini,” sebutnya.
Adapun manfaat asuransi nelayan yakni mendapatkan santunan kematian akibat aktivitas penangkapan ikan, sebesar Rp200 juta. Santunan kecelakaan akibat aktivitas penangkapan ikan yang menyebabkan kematian, sebesar Rp160 juta. Santunan kecelakaan selain akibat aktivitas penangkapan ikan yang menyebabkan cacat tetap, sebesar Rp100 juta. Dan biaya pengobatan, sebesar Rp20 juta. (rhm/ikh)
