Anjungan Sungai Malili Jadi Destinasi Unggulan Lutim, Ini Harapan Bupati

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI– Satu lagi destinasi wisata hadir di Malili, Kabupaten Luwu Timur. Adalah, Anjungan Sungai Malili. Ini akan menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Lutim termasuk dari luar daerah.

Kehadiran destinasi wisata ini, ditandai setelah Bupati Luwu Timur, H. Budiman melaunchingnya sekaligus juga melaunching Lutim Sport Tourism (LST) yang dipusatkan di pelataran jalan pinggir sungai Malili, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili, Rabu, 12 Januari 2022.

Prosesi launching berlangsung meriah. Ini terlihat, dengan pelepasan burung merpati yang dilakukan oleh Bupati Luwu Timur bersama segenap unsur Forkopimda Luwu Timur, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Ketua TP – PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty, Ketua DWP Lutim, Hj. Masrah, para Asisten dan Staf Ahli, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri, dan segenap Kepala OPD lingkup Pemerintah Daerah Luwu Timur, yang disaksikan oleh peserta senam bersama diantaranya para Pejabat Eselon III, Pimpinan Instansi Vertikal, Manajemen PT. Vale dan PT. CLM, para Kepala Sekolah dan Guru Olahraga dalam wilayah Kecamatan Malili, dari pihak per-Bank-kan, Komunitasi Sepeda, Skateboard dan Sepatu Roda.

Tujuan dilakukannya launching ini ialah sebagai upaya memperkenalkan prospek Sport Tourism (menggabungkan event olahraga dan destinasi wisata dalam satu kemasan) dan juga sebagai upaya untuk menggairahkan dunia pariwisata dan olahraga di Kabupaten Luwu Timur.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman berharap sungai Malili ini menjadi destinasi wisata bukan hanya buat orang Malili saja, tapi bisa juga orang luar Malili maupun Luwu Timur datang ke sini untuk menikmati keindahan sungai Malilil.

Pada kesempatan ini, Bupati Luwu Timur juga berencana untuk menjadikan kawasan Anjungan Sungai Malili ini sebagai kawasan Car Free Day. “Insya Allah, ijin pak Kapolres, semoga omicron tidak masuk ke daerah kita dan tetap level 1 covid19, kita bisa car free day di tempat ini setiap hari Sabtu dan Minggu, dan kemudian para penjual juga bisa berjualan di sini. Karena, roda perekonomian di tengah pandemi ini tetap harus bisa berjalan dengan baik,” harap Budiman. (kmf/pp)

  • Bagikan