Empat Proyek Jalan di Lutim sudah Dibenahi

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI– Empat paket pembangunan jalan di Kab. Luwu Timur (Lutim) yang sempat dipersoalkan, telah dibenahi oleh rekanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Adapun keempat proyek tersebut yakni proyek paket delapan jalan beton di Desa Tampina, Kecamatan Angkona. Peningkatan jalan ruas Rante Mario – Ujung Baru Kec. Tomoni. Peningkatan jalan Pemakaman Umum Ledu-ledu Kec Wasuponda. Dan lanjutan peningkatan jalan Tabarano Lioka Kec. Wasuponda.

Proyek jalan beton di Kec. Angkona, Lutim yang telah dibenahi saat ditinjau pihak Dinas PUPR Lutim.
–ft: istimewa


Demikian disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu Timur, Syahrir Syahruddin melalui rilis kepada Palopo Pos, Selasa, 8 Februari 2022.

Dijelaskan, proyek peningkatan jalan ruas Rante Mario – Ujung Baru dengan anggaran Rp998 juta dilaksanakan CV Barata, mengalami keretakan pada beberapa titik yang tanahnya labil dan kondisi jalan gunung dan perbukitan.

Keretakan tersebut sudah dibenahi oleh pihak rekanan pada awal Januari 2022. Bahkan, pihak rekanan memperbaiki bahu jalan yang menuju bronjong untuk mencegah aliran air masuk ke bahu jalan, walaupun pembetonan untuk bahu jalan tidak masuk dalam item kontrak. Kegiatan tersebut belum PHO dan masih tahap pemeliharaan dan rekanan belum terbayarkan.

Kemudian, paket 8 jalan beton ruas Dusun Turunan Bajo Desa Tampinna – Jalan Lorong Pesantren Kec. Angkona, Anggaran proyek ini Rp2,6 miliar, dilaksanakan CV Putra Mahkota Adyaksa dengan kualitas beton setara jalan nasional. Dimana pekerjaan dimulai dengan penyiapan badan jalan, terus di atasnya beton kurus tebal 10 cm, kemudian rigid beton tebal 18 cm, di dalamnya ada pembesian tibar dan dowel, tambah lagi wiremesh, kemudian bahu jalan.

Lalu, proyek peningkatan jalan pemakaman umum Desa Ledu-ledu Kec. Wasuponda dengan anggaran Rp985.127.741, dilaksanakan CV Fajar Asia. Kegiatan ini juga belum terbayarkan 100 persen dan masih dalam masa pemeliharaan.

Dimana kondisi tanahnya juga di pegunungan dan ada beberapa titik tanahnya labil. Pengaspalan ini juga sudah dibenahi. Dimana kondisi jalannya yang ekstrim dan terjal pada wilayah perbukitan yang tanahnya labil. Kegiatan ini belum terbayarkan 100 persen dan masuk dalam masa pemeliharaan.

Terakhir, proyek lanjutan peningkatan jalan Tabarano Lioka Kec. Wasuponda dengan Rp9.747.852.856 yang dilaksanakan CV Barata. Kegiatan ini juga belum terbayarkn 100 persen dan msh dalam masa pemeliharaan. Di mana kondisi tanahnya juga di pegunungan dan ada beberapa titik tanahnya labil.

AMJI-RI

Ketua Badan Kajian Pengawasan Kebijakan Pembangunan Aliansi Media Jurnalis Independen Republik Indonesia (BKPKP AMJI-RI) Muhammad Rafi, mengapresiasi Dinas PUPR Lutim.

Itu karena pihak Dinas PUPR Lutim gerak cepat mendesak rekanan untuk memperbaiki jalan retak di Kecamatan Tomoni, Kab. Lutim. Kini, jalan tersebut sudah diperbaiki kembali.

AMJI mengharapkan agar publik jangan terburu-buru memberi penilaian dalam melihat pekerjaan agar tidak timbul persepsi yang keliru. “Mungkin saja karena dilewati mobil yang kapasitas berat ataupun dasar tanah yang masih berlumpur sehingga jalan retak. Karena wilayahnya perkebunan,” kata Rafi kepada Palopo Pos, Selasa kemarin. (ikh)

  • Bagikan