Mbah Sudiyatmo Warga Luwu Utara, 10 Tahun Tinggal di Gubuk Reyot, Ini Penampakannya

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SUKAMAJU– Sudiyatmo (65) warga Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Pongkase Desa Lampuawa, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, terpaksa tingga di Gubuk Reyot miliknya. Sudiyatmo tinggal di Gubuk yang nyaris roboh ini lantaran tak memiliki uang untuk memperbaiki rumahnya.

Saat media ini mengunjungi rumah Sudiyatmo bersama Plt Kadis Sosial, Ari Setiawan SSTP bersama Kepala Desa Lampuawa, Haeruddin, Jumat 11 Februari 2022 menunjukkan kondisinya memang sangat memprihatinkan. Rumah berukuran sekitar 4×5 meter ini, terlihat miring dan nyaris roboh. Hanya ditopang balok.

Sudiyatmo (65) warga Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Pongkase Desa Lampuawa, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara. –mahmuddin–

Atap seng yang sudah usang dan bocor juga terlihat tidak beraturan. Ketika saya masuk, saya pun tidak percaya Mba Sudiyatmo tinggal di gubuk ini. Sebab, selain atap yang bocor, dindingnya rapuh, lantainya juga terlihat lembab dan berlumpur.

Ruangan tempat tidurnya tak ubahnya kandang kambing. Mba ini tinggal bersama seorang cucunya. Kamar yang selama ini ditempati tidur, terlihat juga dndingnya sudah lapuk. Bagian depannya, sudah tak berdinding.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.IDs melakukan wawancara dengan Sudiyatmo dan mengaku terpaksa tinggal di kedimannya yang reyot karena tidak memiliki biaya untuk memperbaiki.

”Saya sudah sepuluh tahun di sini. Pekerjaan tidak ada. Kadang jadi buruh. Saya tidak punya uang untuk memperbaiki rumah. Yah, seperti ini keadaannya,” tutur Yudiatmo.

Kepala Desa Lampuawa, Haeruddin mengakui kalau warganya ini memang tinggal di gubuk reyot tersebut.

Kepala Desa yang baru menjabat beberapa bulan ini mengaku baru tahu kalau ada warganya yang tinggal di gubuk tak layak huni setelah pihaknya melakukan pengukuran pembuatan sertifikat untuk lahan dan pekarangan khusus untuk warga transmigrasi.

” Saya cek ternyata ada warganya yang tinggal di gubuk itu,” kata Haeruddin.

Ini juga sudah viral di Medsos dan sudah dikunjungi Pemda Lutra. Dari Partai Nasdem dan Donatur lainnya. “Tapi insyaallah akan kami tangani dengan bedah rumah. Kalau bukan dari Pemda atau donatur lain, kami akan bedah rumah termasuk rumah yang tidak layak huni lainnya,” ucap Haeruddin.(mahmuddin)

  • Bagikan