Andi Rahim Datangkan Investor Korsel ke Lutra

  • Bagikan

* Bidik Sektor Energi Listrik dan Industri Kopi Seko

MASAMBA – Pengusaha sukses nasional asal Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Andi Abdullah Rahim, mendatangkan investor asal Korea Selatan (Korsel) untuk membangun daerah berjuluk Bumi Lamaranginang. Terdapat dua proyek besar yang akan dikerjakan, mulai dari pembangkit listrik hingga dukungan mesin untuk mendukung industri kopi di Lutra.

Menariknya lagi, investor yang didatangkan sebenarnya adalah pihak pemerintah Korsel, sehingga proyek yang dikerjakan berstatus hibah. Andi Rahim mengaku pihaknya telah berbicara dengan perwakilan Korsel, Mr Park Bugae, perihal kelanjutan kedua proyek tersebut. Bahkan, pihaknya bersama investor sudah melakukan survei langsung ke Lutra pada awal Februari lalu.

“Mohon doa dan dukungan agar kedua proyek itu bisa dikerjakan di Luwu Utara. Kedua proyek itu merupakan hibah murni dari pemerintah Korea Selatan,” ungkap Andi Rahim, Selasa (15/2/2022).

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lutra itu menjabarkan proyek pertama adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Permandian Air Panas Pincara. Bila itu terealisasi, pembangkit itu tidak sebatas menerangi objek wisata tersebut, tapi juga akan wisata edukasi tentang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dengan teknologi terbaru yakni Organic Rankine Cycle (ORC), yang pertama diterapkan di Indonesia

“Proyek ini sedang dalam progres perizinan dengan menggandeng konsultan dari lembaga penelitian Unhas dan direncanakan akan berjalan di tahun 2022 ini,” ungkap mantan legislator Lutra itu.

Adapun proyek kedua, Andi Rahim menyebut adalah Project Renewable Energy for Coffee Industry at Seko. Proyek ini dalam tahap survei, dimana perwakilan Korsel yakni Mr Park Bugae telah berkunjung ke Seko pada 2-4 Februari lalu. Ketua MPC Pemuda Pancasila Lutra itu menyebut proyek tersebut akan dibiayai penuh oleh pemerintah.

Menurut dia, proyek kedua ini cakupannya cukup luas. Di antaranya yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Matahari, serta mesin-mesin untuk pengelolaan kopi. Proyek ini diharapkan ke depan akan mendukung lahirnya industri kopi di Lutra, apalagi daerah tersebut memiliki komoditas kopi Seko.

“Hadirnya mesin-mesin untuk pengelolaan kopi itu untuk menghasilkan kopi kualitas terbaik sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas kopi Seko dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Seko,” tutup pria yang akrab dengan jargon Bangun Lutra itu. (rls/idr)

  • Bagikan