Investasi Masuk Palopo Berangsur Meningkat

  • Bagikan

* Selama 2021 Mencapai Rp149,1 M

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung dua tahun, membuat perekonomian terpuruk. Termasuk penanaman modal usaha mengalami penurunan. Selama tahun 2021, realisasi investasi yang masuk di Kota Palopo sebesar Rp149,1 miliar. Angka ini terbilang cukup besar jika dibanding tahun 2020, lalu, hanya Rp109,4 miliar. Terjadi kenaikan Rp39,7 miliar.

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palopo, Muh Ichsan A SST melalui Bidang Informasi menyebutkan yang menopang investasi pada masa pendemi di Kota Palopo, dominan pengusaha lokal, terutama pelaku UMKM yang banyak membuka usaha baru dan developer yang membangun perumahan dan ruko, dan ada juga yang membangun hotel.

Sesuai data DPMPTSP yang diperoleh Palopo Pos, realisasi investasi tertinggi di Palopo terjadi pada tahun 2017 sebanyak Rp383.366.891.304. Itu atas kehadiran show room Honda Sanggar Selatan dengan nilai investasi Rp10.631.470.763 serta perumahan sebesar Rp264.688.834.628.
Kemudian tahun 2018 mengalami RpRp221.843.862.609, tahun 2019 Rp134.696.257.514, tahun 2020 Rp109.484.145.881, dan 2021 ini sebesar Rp149,1 miliar.

Luwu Timur

Sebelumnya diberitakan, Luwu Timur di bawah kendali Bupati Luwu Timur, H. Budiman, menjelma sebagai daerah tujuan investasi di Tana Luwu.
Selama tahun 2021, lalu, total jumlah investasi yang masuk sebesar Rp2,70 triliun. Ini menjadikan Lutim sebagai nomor satu se-Tana Luwu di bidang investasi.

Lalu, skala Sulsel, Lutim berada urutan kedua setelah Kota Makassar dengan jumlah investasi Rp8,30 triliun. Diperingkat ketiga ada Kabupaten Gowa dengan jumlah investasi Rp842 miliar, Kabupaten Bantaeng sebesar Rp766 miliar, dan Kabupaten Tana Toraja di urutan kelima dengan jumlah investasi Rp696 miliar.

Dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Sulsel, selama tahun 2021, total investasi yang masuk di Sulsel sebanyak Rp 16,60 Triliun. Nilai itupun mengalami kenaikan 32,37 persen dari tahun 2020 lalu yang angka investasinya sebesar Rp 12,54 Triliun.

Adapun negara-negara yang berinvestasi di Sulsel, yakni, dari negara Kanada sebanyak Rp2,46 triliun, disusul China sebesar Rp665 miliar, Singapura Rp366 miliar, Malaysia Rp350 miliar, dan Australia Rp315 miliar.

Realisasi investasi ini pun lebih meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. Realisasi investasi tahun 2021 itu, dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp 4,52 Triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 12,08 Triliun.

Investasi di tahun 2021 tersebut dengan jumlah proyek sebanyak 4.506 dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 16.115 orang.(idr)

Realiasi Investasi Kab/Kota di Tana Luwu Selama 2021

Kota Palopo :
* Tahun 2019 : Rp134,6 miliar
* Tahun 2020 : Rp109,4 miliar
* Tahun 2021 : Rp149,1 miliar

Jenis investasi : Perumahan, hotel, ruko, papan reklame, dan bangunan sarang walet.

  • Bagikan