Ibu Korban Kukuh Kasus Anaknya Berlanjut

  • Bagikan

* Kasus Penyekapan Siswa SMA 3 Palopo

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Pasca penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan enam siswa SMA 3 Palopo, membuat ibu korban masih trauma berat. Kendati kasus tersebut sudah ditangani pihak yang berwajib, tetapi keluarga terutama ibu korban yakni Ratna selalu pingsan saat mendengar cerita insiden yang dialami anak keduanya itu.

Ia masih belum memaafkan keenam pelaku perundungan terhadap anak semata wayangnya, dengan cara tidak manusiawi tersebut.

“Nanti kita lihat, apalagi kasus ini sudah ditangani polisi. Saya masih belum terima anak saya diperlakukan seperti itu,” ucap Ratna dengan meneteskan air mata yang ditemui Palopo Pos di kediamannya, Selasa 15 Februari 2022, kemarin.

Terkait dengan itu, Polres Palopo sendiri akan menyusun jadwal diversi terhadap kasus tersebut.

Selain melibatkan pihak korban, juga dalam diversi nantinya menghadirkan pihak Balai Pemasyarakatan Klas II Kota Palopo. “Baik korban maupun pelaku masih di bawah umur, jadi tentu kasus ini akan dilakukan diversi,” beber Kapolres Palopo, AKBP HM Yusuf Usman SH SIK MT, saat jumpa pers di Mapolres Palopo, Ahad 13 Februari 2022.

Perwira dua bunga itu menjelaskan, diversi itu ada dua macam, ditolak atau diterima. “Itu saja, tergantung hasilnya nanti, yang jelasnya akan ada upaya diversi,” tegasnya.(ded/idr)

  • Bagikan