RANTEPAO — Longsor terjadi kembali di Toraja Utara. Kali ini di Dusun Buntu La’bi’, Kelurahan Deri, Kecamatan Sesean, Toraja Utara,
Jumat, 18 Februari 2022 dini hari. Dalam bencana itu, seorang warga berusia lanjut 80 tahun ditemukan tewas tertimbun material.
Kakek itu bernama Daniel Salasa atau akrab disapa Ne’ Doni.
Papa Derbi, salah satu anak korban, membenarkan peristiwa bencana alam yang menelan korban ayah mertuanya tersebut.
Papa Derbi menyebut bencana alam tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu, di rumah yang diterjang tanah longsor,
korban Daniel Salasa hanya tinggal berdua dengan istrinya. Namun mereka tidur di kamar berbeda.
“Ada dua kamar yang temboknya jebol diterjang longsor. Salah satu kamar itu ditempati korban. Mama Mertua perempuan tidur di kamar
lain,” terang Papa Derbi.
Selain menyebabkan korban meninggal dunia, tanah longsor juga merusak dua kamar di rumah milik Daniel Salasa. Peralatan yang ada di
dua kamar tersebut juga rusak.
Papa Derbi menyebut, pada Jumat pagi, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Toraja Utara
sudah datang ke lokasi.
“Tadi saya bincang-bincang dengan Kepala BPBD dan minta bantuan agar dikirimkan alat berat untuk melakukan evakuasi material yang
menimpa rumah,” kata Papa Derbi. (int/idr)
