* Anggota DPRD dan Dinas PUPR Lakukan Peninjauan Lapangan Bersama
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI– Anggota DPRD Lutim bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) meninjau aspal turun pada ruas jalan Rante Mario – Ujung Baru Kec. Tomoni, Ahad, 20 Febriari 2022 kemarin.
Dari pantauan lapangan, terlihat bahwa penyebab aspal turun tersebut murni akibat faktor alam tanah bergerak.
Hal tersebut diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Lutim, Syahrir Syahruddin ST MSi melalui rilis kepada Palopo Pos, usai peninjauan lapangan Ahad siang.
Hadir dalam peninjauan lapangan tersebut yakni Anggota DPRD Lutim asal Dapil III, A. Surono yang juga Anggota Komisi III, PPTK (Abd. Gaffar), pelaksana (Syaful).
“Jadi hasil kesimpulan sementara terjadi pergerakan tanah (likufaksi) bencana alam yang menyebabkan bronjong bergeser turun sekitar satu meter. Aspal juga sudah bergeser 30 centimeter,” jelas Syahrir.
Lanjut dia, beberapa pohon sawit juga ikut bergeser, sehingga badan jalan tinggal berapa meter. Ini diperkirakan akibat aliran air. Dimana, di samping bronjong terdapat sungai apabila hujan deras airnya meluap.
Penanganan yang akan dilakukan, yaitu dengan pemindahan trase jalan. Namun terkendala dengan lahan sawit. Pihaknya sudah mencoba mendatangi pemilik lahan, tapi yang bersangkutan tidak ada di tempat.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan,” kata Syahrir.
Informasi dari warga yang sering lewat, menyatakan kalau daerah tersebut dari dulu sering terjadi penurunan tanah, apalagi kalau musim hujan tiba.
Penanganan jangka panjang dengan menggunakan geotextile, atau turap beton.
“Kami pun akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk membahas hal ini, utamanya dengan BPBD apabila masuk dalam kategori bencana alam,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada Kamis malam lalu, terjadi hujan derah yang menyebabkan tanah bergerak sehingga aspal turun sekira 20 cm dengan panjang 16 meter di ruas jalan Rante Mario – Ujung Baru Kec. Tomoni, Lutim. (ikh)
