Datu Luwu Pimpin Tim Negosiasi Provinsi Tana Luwu

  • Bagikan

* Pada Pertemuan Bincang Tokoh WTL di Makassar

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Wija To Luwu (WTL) sepakat membentuk Tim Perumusan Provinsi Tana Luwu (TPTL).

Tim bertugas menyusun konsep dan strategi dalam perjuangan Daerah Otonom Baru (DOB)

“Ada tim 5 dibentuk di rapat ini untuk membantu persiapan sekaligus koordinasi tim negosiasi di Jakarta yang dipimpin langsung Datu Luwu,” kata anggota DPRD Sulsel asal Tana Luwu, Dr H Husmaruddin SE MM kepada Palopo Pos, Ahad, 20 Februari 2022.

Menurutnya, TPTL terbentuk pada pertemuan “Bincang Tokoh” WTL di Hotel D’Maleo, Makassar, Sabtu 19 Februari 2022 malam.

Tema yang diangkat “Menyusun Strategi Pembentukan DOB Provinsi Tana Luwu, Upaya Mendekatkan Pelayanan, Peningkatan Ekonomi dan SDM Berkualitas, Menyambut Indonesia Emas 2024”.

Rapat dipimpin mantan Sekjen KKLR, Dr Talib Mustafa. Dihadiri, Yang Mulia Datu Luwu Andi Maradang Mackulau, Luthfi Andi Mutty, Andi Idha Nursantiy, Syamsul Rijal, Badaruddin AP, Abduh Bakrie Pabe, Husmaruddin dan beberapa tokoh lainnya.

Pada kesempatan itu, Andi Maradang Mackulau menjelaskan beberapa waktu lalu dirinya berdiskusi dengan salah satu tokoh dari Toraja.

Dari hasil diskusi tersebut Toraja siap bergabung bersama Tana Luwu untuk membentuk Provinsi Tana Luwu.

“Tana Toraja juga telah membentuk tim untuk membicarakan lebih jauh. Ini yang membuat saya bergerak. Kenapa Toraja bergerak kita belum,” jelasnya.

Datu Luwu mengatakan, sejak tahun 1400-an Tana Luwu memiliki hubungan erat dengan Tana Toraja. Sehingga bukan tidak mungkin akan bergabung untuk kembali bersama-sama merumuskan Provinsi Tana Luwu.

Dalam waktu dekat, Datu Luwu juga akan segera bergerak untuk meminta dukungan kepada tokoh-tokoh adat mulai dari Tana Luwu, Toraja hingga Kolaka.

“Ini kepentingan bersama. Jangan ada sekat-sekat dan kepentingan politik lainya. Kita semua harus bersuara. Tekat saya selama saya masi hidup maka saya akan terus berjuang,” jelas Datu Luwu.

Sementara itu Mantan Bupati Luwu Utara, Luthfi Andi Mutty pada kesempatan itu berbicara soal komitmen dalam proses pemekaran Provinsi Tana Luwu.

“Kita butuh komitmen bersama. Kita juga harus bicara persoalan teknis yang harus dirapikan. Jangan takut. Semua kepala daerah di Tana Luwu harus bersatu. Kita butuh dukungan sekarang. Bukan dukungan pada saatnya,” jelas mantan Anggota DPR RI ini. (ikh)

 

 

  • Bagikan