Pengurus PMTI Pusat Bidang Luar Negeri, Jalin Silaturahmi dengan Dandim 1414 Tator

  • Bagikan

Ir. Dewi Kartika Pasande, M.Sc,saat foto bersama Dandim 1414/Tator, Letkol Inf Amril Hairuman Tehupelasuri saat jalin silatuhrahmi, Rabu, 23 Februari 2022. –albert tinus

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO – Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Ir.Dewi Kartika Pasande, M.Sc, berkunjung ke Toraja Utara untuk kesekian kalinya.

Dalam kunjungan kali ini, Dewi Sartika Pasande menyempatkan diri bersama rombongan menyambangi Makodim 1414/Tator guna menjalin hubungan silaturahmi.

Ketua Bidang Luar Negeri pengurus pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) serta Direktur Utama PMTINews.com ini, Dewi Sartika Pasande, setibanya bersama rombongan, ia disambut langsung oleh Dandim 1414/Tator, Letkol Inf Amril Hairuman Tehupelasuri di Makodim, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Rabu ,23 Februari 2022.

Sharing dan coffe morning tersebut berlangsung hangat di depan loby ruangan kehormatan kodim 1414/Tator.

Dewi Sartika Pasande saat dikonfirmasi awak media, Ia mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukannya itu, bagaimana lebih mempererat jalinan silahturahmi antara Pengurus PMTI dan Forkopimda salah satunya Kodim 1414 Tana Toraja.

Terlepas dari itu, kata Dewi, saat ditanya menyoal apa-apa saja yang akan dilaksanakan kedepannya untuk memberikan sumbangsih bagi masyarakat, Toraja Utara dan Tana Toraja.

Ia mengatakan bahwa akan membantu dan memperjuangkan masyarakat dibidang perkebunan, pertanian dan peternakan.
Hal itu guna merangsang pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

“Kami dari PMTI akan berupaya membantu dan memfasilitasi bagaimana cara merangsang sodara-sodara kita. Agar supaya pemulihan ekonomi ditiga sektor tersebut kembali pulih akibat hantaman wabah covid19,” ungkapnya.

Kata dia menambahkan, masyarakat hanya menyiapkan lahan minimal 100 hectar untuk perkebunan jagung dan peternakan.

“Perkebunan jagung, peternakan, dan pertanian kita akan bantu. Yang penting masyarakat menyediakan lahan minimal 100 hektar. Semoga rencana kita ini direstui oleh Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (albert tinus)

 

  • Bagikan