Rp190 Juta, Normalisasi Sungai Ammasangan

  • Bagikan

*Irfan: Diupayakan Maret Sudah Dikerja

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO–Proses normalisasi sungai Ammasangang akan dinormalisasi pada Maret memndatang. Sekarang ini dalam tahap DED alias perenceanaan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang PSDA Dinas PUPR Palopo, Irfan saat dikonfirmasi Palopo Pos, Selasa 22 Februari 2022. Normalisasi sungai ini akan dikerjakan setelah proses tersebut.

“Untuk sekarang ini masih dalam proses DED (Perencanaan) setelah perencanaan lanjut ke tahapan pengadaan dan pelaksanaan fisik, diusahakan dikerja bulan tiga,”tulisnya via aplikasi Whatsapp.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya endapan sedimen di beberapa titik di sungai ammasangan yang membuat air meluap hingga ke rumah rumah warga, utamanya di sekitar jembatan bolong.

Bagaimana tidak, sedimen itu menumpuk setinggi 2 meter yang tidak hanya berada di satu titik saja, melainkan di beberapa titik di sepanjang sungai tersebut.

Diketahui untuk normalisasi sungai Amassangan ini akan dilakukan pengerukan hingga ke hilir dengan anggaran Rp190 juta termasuk sungai Andoli
Rp50 juta.

“Insyaallah untuk titiknya itu dari jembatan cakalang, dan kita sesuaikan dengan anggaran yang ada, penunjukan pak karna dia dibawah dua ratus juta,”kata Irfan. Apakah anggaran itu cukup? menurut Irfan, pengerjaannya akan tetap disesuaikan, apabila tidak sampai dimana pengerukan itu harus dilakukan di beberapa titik maka akan diupayakan di perubahan. “Kami sesuaikan dengan anggaran dulu, kalau belum sampai insyaallah kami usahaka diperubahan,”tambahnya.

Diketahui saat musim hujan. Banjir yang kerap melanda sebagian wilayah Kota Palopo disaat musim hujan dikarenakan kapasitas air yang besar dari
wilayah hulu sementara saluran atau sungai ini tidak lagi maksimal menampung debit air. “Jadi memang sedimen-sedimen yang ada di sungai ini perlu dikeruk. Ini salah satu penyebab minimnya daya tampung sehingga air meluap ke pemukiman warga,”terangnya.(ald/ded)

  • Bagikan