Kasus Positif Covid-19 Didominasi Pelajar, Bupati Tator Minta Belajar Jarak Jauh 10 Hari Kedepan

  • Bagikan

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung. –risna–

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA – Terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (1/3/2022).

Sesuai data monitoring penanganan Covid-19 di Tana Toraja, per tanggal Senin (28/2/2022), kasus aktif bertambah hingga 646 yang masih dalam proses.

Terdiri dari Isolasi di Rumah Sakit 23 orang, Isolasi Mandiri 623 orang. Sementara total kasus selama pandemi Covid-19 yakni 5.549 orang yang selesai Isolasi 4.810 orang dan meninggal dunia 93 orang.

Terdapat 71 kasus baru hasil tracing oleh Satgas Covid-19 Pemkab Tana Toraja melalui Dinas Kesehatan, terdiri dari Kecamatan Makale 30 orang, Mengkendek 19 orang, Rantetayo 2 orang, Sangalla’ 6 orang, Gandangbatu Sillanan 4 orang, Makale Utara 8 orang, Sangalla’ Utara 1 orang dan Kurra 1 orang.

Ditemukan pula kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga berasal dari kalangan pelajar, yang saat ini capai 70 pelajar yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman).

Dari total tersebut, pelajar tersebar di 17 sekolah terdiri dari 6 Sekolah Dasar (SD), 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 7 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan satu Perguruan Tingfi (PT).

Pelajar banyak terkonfirmasi itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, dr. Ria Minoltha Tanggo saat ditemui di Kota Makale.

“Tapi tim masih melakukan tracing, dan kemungkinan akan bertambah,” ujar Ria.

Menanggapi kasus pelajar terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung memberikan instruksi kepada Satgas dan pihak sekolah agar melakukan proses pembelajaran jarak jauh melalui surat edaran yang dibuat.

Terdapat tiga poin disampaikan Bupati Theofilus dalam surat edaran tersebut yaitu instansi pendidikan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama proses belajar mengajar.

Poin kedua mendata pelajar, mahasiswa dan pendidik yang belum melakukan vaksinasi Covid-19. Sementara poin ketiga yakni jika terdapat kasus terkonfirmasi Covid-19, maka belajar tatap muka diubah menjadi belajar jarak jauh selama 10 hari sejak dimulainya kasus.

Adanya peningkatan kasus, Pemkab Tana Toraja tidak tinggal diam dan terus memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yang hingga kini sudah capai target 73,6 persen pada dosis pertama dan 66,8 persen dosis kedua.

Bahkan dosis ketiga atau Booster capao 2,51 persen di kabupaten Tana Toraja yang menargetkan tenaga kesehatan, pelayan publik, Lanjut Usia (Lansia), masyarakat umum, rentan, ibu hamil, pelajar dan anak usia 6-11 tahun. (Risna)

  • Bagikan